2021
DOI: 10.1163/9789004348011
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Francis Turretin (1623–87) and the Reformed Tradition

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2
1

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Cummings menunjukkan bagaimana Turretin berupaya untuk mewariskan pemikiran Calvin ketika ia menjelaskan konsep perjamuan kudus dari tradisi reformed. 63 Turretin menjelaskan bahwa di dalam makanan dan minuman yang dinikmati dalam perjamuan kudus, setiap umat perlu "must receive it in by the Mouth of Faith and apply it to our selves, as the proper Nourishment of our Souls." 64 Di dalam makanan dan minuman spiritual yang disajikan pada perjamuan kudus, tubuh dan darah umat yang menikmatinya dapat ditransformasi menjadi serupa dengan-Nya, seperti yang tertulis dalam Alkitab bahwa "no longer we, but Christ that liveth in us."…”
Section: Masa Ortodoksiunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Cummings menunjukkan bagaimana Turretin berupaya untuk mewariskan pemikiran Calvin ketika ia menjelaskan konsep perjamuan kudus dari tradisi reformed. 63 Turretin menjelaskan bahwa di dalam makanan dan minuman yang dinikmati dalam perjamuan kudus, setiap umat perlu "must receive it in by the Mouth of Faith and apply it to our selves, as the proper Nourishment of our Souls." 64 Di dalam makanan dan minuman spiritual yang disajikan pada perjamuan kudus, tubuh dan darah umat yang menikmatinya dapat ditransformasi menjadi serupa dengan-Nya, seperti yang tertulis dalam Alkitab bahwa "no longer we, but Christ that liveth in us."…”
Section: Masa Ortodoksiunclassified
“…63 Turretin menjelaskan bahwa di dalam makanan dan minuman yang dinikmati dalam perjamuan kudus, setiap umat perlu "must receive it in by the Mouth of Faith and apply it to our selves, as the proper Nourishment of our Souls." 64 Di dalam makanan dan minuman spiritual yang disajikan pada perjamuan kudus, tubuh dan darah umat yang menikmatinya dapat ditransformasi menjadi serupa dengan-Nya, seperti yang tertulis dalam Alkitab bahwa "no longer we, but Christ that liveth in us." 65 Kemudian, Turretin juga memberikan argumentasi untuk menunjukkan kesalahan berpikir dalam konsep ubiquity.…”
Section: Masa Ortodoksiunclassified
See 1 more Smart Citation