1989
DOI: 10.1007/978-1-4613-8911-8_5
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Forward Chaining

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

1993
1993
2020
2020

Publication Types

Select...
2
1

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Motor matic pertama kali di produksi di Indonesia tahun 2007 motor matic berbeda karakter dengan motor pda umumnya motor matic sangat identic dengan perpindahan gigi automatis dan sangat mudah di kendarai.motor matic pada era sekarang sudah menggunakan teknologi injection ,teknologi ini menggunakan ECU sebagai komputer yang mengatur supply bahan bakar dan pengapian pada kendaraan bermotor dengan teknologi ini menjadikan lebih sempurna hasil pembakaranya [1].permasalahan lain yaitu sulitnya bengkel pinggiran untuk memiliki alat pendeteksi kerusakan pada kendaraan injection , alat tersebut hanya di miliki oleh bengkel resmi maka dari itu di buat sebuah Sistem pakar untuk membantu para bengkel pinggiran supaya dapat mendeteksi kerusakan pada kendaraan yang berteknologi injection agar tidak harus selalu ketergantungan ke bengkel resmi [2]. Di era sekarang ini kendaraan bermotor sudah sangat banyak yang memilikinya dan kalangan muda dan orang tua pun pasti memiliki kendaraan bermotor,kendaraan bermotor merupakan sebuah kendaraan yang paling ekonomis dari segi bahan bakar dan perawatan tetapi kendaraan bermotor yang berteknologi injection sangat sulit di lakukan oleh orang awam dan bukan dari bengkel resmi dengan adanya sebuah Sistem pakar ini di harapkan dapat membantu untuk mendeteksi kerusakan sepeda motor injection [3].dalam hal menyelesaikan permaslahan tersebut teknologi komputer dapat di jadikan solusi di karnakan teknologi komputer mengadopsi teknologi Artificial Intelegent yang dapat mengadopsi kecerdasan manusia ke…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Motor matic pertama kali di produksi di Indonesia tahun 2007 motor matic berbeda karakter dengan motor pda umumnya motor matic sangat identic dengan perpindahan gigi automatis dan sangat mudah di kendarai.motor matic pada era sekarang sudah menggunakan teknologi injection ,teknologi ini menggunakan ECU sebagai komputer yang mengatur supply bahan bakar dan pengapian pada kendaraan bermotor dengan teknologi ini menjadikan lebih sempurna hasil pembakaranya [1].permasalahan lain yaitu sulitnya bengkel pinggiran untuk memiliki alat pendeteksi kerusakan pada kendaraan injection , alat tersebut hanya di miliki oleh bengkel resmi maka dari itu di buat sebuah Sistem pakar untuk membantu para bengkel pinggiran supaya dapat mendeteksi kerusakan pada kendaraan yang berteknologi injection agar tidak harus selalu ketergantungan ke bengkel resmi [2]. Di era sekarang ini kendaraan bermotor sudah sangat banyak yang memilikinya dan kalangan muda dan orang tua pun pasti memiliki kendaraan bermotor,kendaraan bermotor merupakan sebuah kendaraan yang paling ekonomis dari segi bahan bakar dan perawatan tetapi kendaraan bermotor yang berteknologi injection sangat sulit di lakukan oleh orang awam dan bukan dari bengkel resmi dengan adanya sebuah Sistem pakar ini di harapkan dapat membantu untuk mendeteksi kerusakan sepeda motor injection [3].dalam hal menyelesaikan permaslahan tersebut teknologi komputer dapat di jadikan solusi di karnakan teknologi komputer mengadopsi teknologi Artificial Intelegent yang dapat mengadopsi kecerdasan manusia ke…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…The luxurious fittings and elaborate decoration of coaches clearly followed fashion in the 1650s, as did the development of different types of vehicles. 94 The opportunity for display was not limited to the crowded streets of the capital, however, and the parade of coaches in Hyde Park was a firm feature on the social calendar and one that was followed alike by royalists and supporters of the interregnum regimes. The use of hackney coaches, already problematic in terms of the traffic generated, now demanded even greater attention from authorities in both London and Westminster.…”
Section: Elite Sociability Public Spaces and The Limits Of Fashionable Societymentioning
confidence: 99%