2021
DOI: 10.24198/mfarmasetika.v6i3.32259
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Formulasi Tablet dengan Bahan Aktif Ekstrak Tumbuhan Obat Indonesia: Review

Abstract: Penggunaan tumbuhan obat sebagai bahan aktif pada sediaan obat herbal telah banyak digunakan baik untuk upaya preventif, promotif dan kuratif. Sediaan obat herbal telah banyak digunakan oleh masyarakat dengan berbagai macam jenis dan bentuk sediaan. Salah satu bentuk sediaan obat, termasuk sediaan obat herbal, yang banyak dibuat dan digunakan adalah sediaan tablet, dimana keunggulan sediaan tablet adalah dosisnya yang tepat, stabil dalam penyimpanan, dan penggunaannya yang praktis. Review ini bertujuan untuk m… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 4 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Sediaan ini menjadi salah satu yang banyak disukai karena nilai kepraktisan dan kemudahan penggunaan [11]. Kelebihan lain dari tablet adalah dosis yang tepat stabilitas pada penyimpanan [12]. Pembuatan tablet salah satunya menggunakan metode granulasi basah, granulasi basah adalah suatu proses pencampuran partikel zat aktif dengan bahan-bahan lainnya menjadi partikel yang lebih besar serta menambahkan cairan pengikatnya pada jumlah sesuai sehingga akan menghasilkan massa lembab yang dapat granulasi [13].…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…Sediaan ini menjadi salah satu yang banyak disukai karena nilai kepraktisan dan kemudahan penggunaan [11]. Kelebihan lain dari tablet adalah dosis yang tepat stabilitas pada penyimpanan [12]. Pembuatan tablet salah satunya menggunakan metode granulasi basah, granulasi basah adalah suatu proses pencampuran partikel zat aktif dengan bahan-bahan lainnya menjadi partikel yang lebih besar serta menambahkan cairan pengikatnya pada jumlah sesuai sehingga akan menghasilkan massa lembab yang dapat granulasi [13].…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…Daya ikatan dipengaruhi oleh gaya permukaan cairan yang digunakan [13]. Sementara itu, dalam metode granulasi kering dan kempa langsung, bahan pengikat yang digunakan adalah pengikat kering yang dalam prosesnya bahan pengikat dan bahan lainnya dilakukan dengan pengadukan homogen, sehingga distribusi ukuran partikel, distribusi zat aktif dalam campuran, dan daya ikat antar partikel mungkin tidak seoptimal dengan penggunaan pengikat basah [14].…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Talcum berfungsi dalam berbagai eksipien sebagai bahan pengisi (filler), bahan pelicin (lubricant), dan glidant [18]. Talcum juga bersifat antilekat, digunakan sebagai bahan pelincir dan glidant yang bertujuan untuk memudahkan aliran dan ikatan antar partikel ketika dibentuk granul [19]. Talcum berperan sebagai glidant untuk meningkatkan kemampuan alir yang dapat memudahkan dalam pelarutan bioinsektisida dalam pengaplikasiannya [20].…”
Section: A Karakteristik Formulasi Granulaunclassified