Lipstik adalah pewarna bibir yang dikemas dalam bentuk batang atau stick yang dimaksudkan untuk memberikan warna merah pada bibir, yang dipercaya dapat membuat wajah terlihat lebih sehat dan menarik. Daun miana mengandung antosianin, yang dapat digunakan secara alami untuk membuat pewarna. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat dan menilai sediaan lipstik yang terbuat dari ekstrak etanol daun miana. Penelitian dilakukan secara eksperimental meliputi pembuatan ekstrak dengan metode maserasi. Pada penelitian ini ekstrak etanol daun miana dengan variasi konsentrasi 15, 20 dan 25%. Sediaan diuji homogenitas, titik leleh, kekuatan lipstik, stabilitas, dan uji daya oles, iritasi, dan kesukaan (hedonic test). Sediaan disimpan selama 4 minggu pada suhu dingin, kamar, dan 40°C. Studi menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun miana dapat digunakan sebagai pewarna lipstik alami. hasil uji homogen menunjukkan susunan lipstik yang homogen, titik leleh lipstik 52-60℃, kekuatan sediaan lipstik yang baik, stabil selama penyimpanan 4 minggu pada 3 suhu yang berbeda, pH 4,5-5,4, uji daya oles lipstik baik, tidak menyebabkan iritasi pada kulit.