2021
DOI: 10.47349/jbi/17012021/57
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Formulasi Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Bubuk Instan Terfortifikasi Tempe dan Jamur Tiram Putih (Pleorotus ostreatus)

Abstract: The fulfillment of human nutrition in the first 1000 days of life will affect the health quality throughout life. Infants aged 6-24 months require complementary feeding as an effort to fulfill their nutrition. Tempe was used as raw material because it is an affordable protein, while oyster mushroom was used because of its protein, mineral and functional compositions, such as immunomodulatory dietary fiber β-glucan which beneficial for immune system. The purpose of this study is to instant complementary feeding… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
3
1

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(3 citation statements)
references
References 4 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Diversifikasi harus mempertimbangkan aspek gizi, manfaat kesehatan, daya terima, daya tahan serta keunggulan sumber daya pangan lokal (Ansar, 2010). Penelitian mengenai pembuatan MPASI telah banyak dilakukan oleh beberapa peneliti dan beberapa masih berfokus pada penggunaan protein nabati (Kusumaningrum et al, 2007;Purwanto & Wikanastri, 2011;Ismayanti & Harijono, 2015;Setyawan et al, 2021). Penelitian lain juga mengkaji pembuatan MPASI dengan substitusi protein hewani dari ikan (Elvizahro, 2011;Sari et al, 2017;Putri et al, 2019).…”
Section: Upayaunclassified
“…Diversifikasi harus mempertimbangkan aspek gizi, manfaat kesehatan, daya terima, daya tahan serta keunggulan sumber daya pangan lokal (Ansar, 2010). Penelitian mengenai pembuatan MPASI telah banyak dilakukan oleh beberapa peneliti dan beberapa masih berfokus pada penggunaan protein nabati (Kusumaningrum et al, 2007;Purwanto & Wikanastri, 2011;Ismayanti & Harijono, 2015;Setyawan et al, 2021). Penelitian lain juga mengkaji pembuatan MPASI dengan substitusi protein hewani dari ikan (Elvizahro, 2011;Sari et al, 2017;Putri et al, 2019).…”
Section: Upayaunclassified
“…Pemberian makanan Terakreditasi SINTA 5 SK :105/E/KPT/2022 Riza Linda, Warsidah Sosialisasi dan Edukasi Pengolahan Makanan Pendamping ASI untuk Pencegahan Kasus Stunting pada Anak Balita tambahan dengan gizi seimbang dan cukup pada anak usia balita terutama sebelum cukup 2 tahun, merupakan salah satu upaya yang sedang giatnya disosialisasikan, melalui edukasi kader posyandu yang diharapkan dapat menjadi perpanjangan tangan usaha pemerintah dalam menurunkan angka kasus stunting (Ngaisyah & Adiputra, 2018). Makanan tambahan MPASI adalah makanan yang dipersiapkan untuk anak usia di atas 6 bulan-1 tahun, dengan memanfaatkan pangan lokal yang ketersediaannya banyak dengan harga terjangkau oleh masyarakat (Setyawan et al, 2021). Untuk menunjang program ini, maka diperlukan sumber ketersediaan pangan yang cukup, bergizi, beragam dan bermutu (Azriful et al, 2022).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Untuk mengurangi resiko alergi, ikan lele diolah sedemikian rupa melalui hidrolis protein yang dibuat menggunakan enzim papain yang diekstraksi dari getah buah pepaya (Situmorang, 2017). Formulasi Fish-kuit merujuk pada SNI 01-7111.1-2005 mengenai MPASI bubuk instan (Haryo Setyawan et al, 2021). Fish-kuit diformulasikan dengan takaran tertentu dari gula, beras putih, beras merah, minyak kelapa sawit, protein, skim, garam, perisai vanilla, serta bahan utama lele yang sudah terhidrolis protein.…”
unclassified