2019
DOI: 10.31227/osf.io/wxdqe
|View full text |Cite
Preprint
|
Sign up to set email alerts
|

Fondasi Teologis Untuk Pendidikan Karakter Berdasarkan ‘Pembenaran Oleh Iman’ Martin Luther

Abstract: Artikel ini ingin mengkaji pembentukan karakter Kristen berlandaskan teologipembeneran oleh iman dari Marthin Luther sebagai terobosan untuk mengatasikebuntuan dalam pendidikan karakter selama ini. Adapun kajian memakai studiliteratur. Kegagalan filsafat hidup sekular ala eksperimentalisme daneksistensialisme dianggap telah gagal dalam membentuk karakter manusia,khususnya sekolah Kristen, karena mengabaikan fakta dosa dan hanya bersifatnaturalistik dalam sistem tertutup mengabaikan faktor rohani dan iman, yang… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(1 citation statement)
references
References 3 publications
(3 reference statements)
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Keadilan yang Alkitab gambarkan tentang Allah adalah sesuatu yang lahir dari Karakter Allah itu sendiri (Sunarko, 2019). Karaker adalah sesuatu yang melekat pada diri individu dan karakter ini akan sangat terlihat apabila ada sesuatu yang menekan prinsip, perasaan maupun akal seseorang (Nainggolan & Ma, 2019). Ini artinya karakter diri seseorang adalah bagian terdalam dari dirinya yang secara natural sudah melebur dan menjadi respon yang akan dikeluarkan ketika menanggapi sesuatu.…”
Section: Cara Kaum Pentakosta Memaknai Keadilan Allah Karakter Allahunclassified
“…Keadilan yang Alkitab gambarkan tentang Allah adalah sesuatu yang lahir dari Karakter Allah itu sendiri (Sunarko, 2019). Karaker adalah sesuatu yang melekat pada diri individu dan karakter ini akan sangat terlihat apabila ada sesuatu yang menekan prinsip, perasaan maupun akal seseorang (Nainggolan & Ma, 2019). Ini artinya karakter diri seseorang adalah bagian terdalam dari dirinya yang secara natural sudah melebur dan menjadi respon yang akan dikeluarkan ketika menanggapi sesuatu.…”
Section: Cara Kaum Pentakosta Memaknai Keadilan Allah Karakter Allahunclassified