Salah satu bencana yang sering terjadi di daerah perkotaan saat ini adalah banjir, bencana alam berupa timbulnya genangan air yang menggenangi suatu daerah dalam jangka waktu tertentu yang menimbulkan dampak kerusakan harta benda serta kehilangan nyawa dari makhluk hidup di daerah tersebut. Guna mengurangi dampak dari banjir di Kota Pontianak ini, penyebaran informasi terkait sebaran genangan banjir sangat diperlukan. Melalui pemanfaatan teknologi penginderaan jauh, kebutuhan informasi terkait genangan banjir tersebut dapat dipenuhi dengan berdasarkan nilai indeks kebasahan suatu daerah atau disebut dengan metode Normalized Difference Water Index (NDWI). Dari hasil analisis NDWI diketahui luas genangan banjir ditandai dengan kebasahan tinggi yaitu seluas 8,46 km2 atau 7,575% dari luas Kota Pontianak. Mayoritas dari genangan banjir berada pada Kecamatan Pontianak Utara sebesar 62,500%, Kecamatan Pontianak Tenggara sebesar 19,540%, dan Kecamatan Pontianak Selatan sebesar 7,390% dari total luas genangan banjir yang terbentuk.