Pada situasi saat ini, tantangan menjadi semakin besar dimana kekerasan terhadap anak pra – operasional di Indonesia yang terus mengalami kenaikan tiap tahunnya . Hal tersebut dapat disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor internal/korban dan faktor eksternal/pelaku. Oleh sebab itu, anak pra – operasional memerlukan alat bantu berupa media yang berbentuk audio visual agar dapat memperluas wawasan anak mengenai konsep diri berupa hak dan kewajiban. Di Padang Sumatera Barat, Kasus kekerasan seksual pada anak tertinggi terdapat di Kelurahan Kuranji dengan persentase 21 %. Oleh sebab itu, kegiatan pengabdian dilakukan pada salah satu Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) di Kota Padang, yaitu TPQ Alwasilah yang berlokasi di RT.01 RW.02 Kelurahan Anduring, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat. Kegiatan ini bertujuan agar terjadinya peningkatan perilaku seks yang sehat, memperluas wawasan anak mengenai konsep diri berupa hak dan kewajiban, cara menjaga kesehatan reproduksi, anatomi dan fisiologi organ reproduksi, pencegahan kekerasan seksual sehingga terciptanya sosial yang baik dengan menekan angka terjadinya penyalahgunaan organ reproduksi. Tim pelaksana menggunakan metode Edutainment-AR yang dibantu dengan media flashcard dan marawis. Hal ini dilakukan karena metode ini mencangkup proses belajar dan bermain dengan augmented reality melalui media audio visual. Hal tersebut dapat memicu motivasi belajar anak-anak. Dengan demikian, metode ini direkomendasikan untuk diterapkan dan dikombinasikan dalam proses edukasi agar anak pra – operasional mudah mengerti materi yang disampaikan tanpa merasakan jenuh.