Fisheries Exports of India: A Constant Market Share Analysis

Abstract

The present study analyses the performance of fisheries exports of India using revealed comparative advantage (RCA), revealed symmetric comparative advantage (RSCA) and the constant market share (CMS) analysis for the period 1980–2016. Indian exports of fisheries have shown a positive trend of comparative advantage in all the markets under consideration revealed by RCA and RSCA. However, CMS results show that for most of the markets, competitiveness had been the utmost crucial driving factor of change in the market shares of Indian fish exports over the study period.

India’s Merchandise Exports to Asia: A Constant Market Share Analysis

“…Arora and Batra (2019) by using Constant Market Share Analysis found India's competitiveness in the exports of oilseeds. Fayaz and Ahmed (2020) also by applying Constant Market Share Analysis found that competitiveness had been the crucial factor for change in market share of Indian fish exports. In line with the theoretical and empirical framework outlined in the literature, this study analyses the structural changes in Indian exports to Asia by using constant market share analysis.…”

Performa Ekspor Sektor Perikanan Asean-5

“…Pola perdagangan ASEAN telah mengalami dispesialisasi yang artinya ASEAN mulai mencoba komoditas-komoditas baru di luar spesialisasinya untuk diperdagangkan (Fligenspan et al, 2015;Wang et al, 2017). Komoditas yang tergolong baru berdasarkan tingkat keunggulan komparatifnya adalah sektor perikanan yang setiap tahunnya menambah devisa negara di kawasan ASEAN (Fayaz & Ahmed, 2020).…”

“…Produk-produk yang dijual pada komoditas ini cenderung tidak mengalami perubahan. Sehingga komposisi produkproduk yang diperdagangkan tidak menyebar (Fayaz & Ahmed, 2020;Singh, 2014). Hal ini dapat disebabkan oleh regulasi yang ada di Indonesia atau di China mengenai barang ekspor dan impor atau dapat pula disebabkan adanya guncangan ekonomi yang terjadi (Balogh & Jámbor, 2017;Banerji, 1974).…”

“…Pangsa pasar yang menurun juga diakibatkan adanya perubahan-perubahan kebijakan di sektor perikanan seperti penerapan sistem Tindakan anti dumping atau anti subsidi, dan adanya penerapan standar keamanan pangan terbaru. Hal ini juga menunjukkan bahwa sektor perikanan sangat sensitif dengan perubahan harga, sehingga setiap harga berubah maka efek pasar juga akan berubah dengan cepat (Fayaz & Ahmed, 2020;Zolin et al, 2021) Sedangkan untuk negara Singapura, Thailand, dan Filipina memiliki nilai efek pasar yang positif di tiga komoditas, yakni komoditas dengan kode SITC-034, SITC-036, dan SITC-037. Artinya Singapura, Thailand, dan Filipina sudah baik karena sudah memperhatikan dinamika impor dari negara-negara di dunia dan berada pada pasar yang tumbuh relatif cepat.…”

“…Thailand secara spesifik memiliki daya saing yang tinggi dengan dukungan pabrik dan industrialisasi sektor perikanan yang tinggi sejak tahun 2008. Thailand lebih cepat dalam proses industrialisasi dan produk akhir sektor perikanan, serta diuntungkan oleh kesepakatan perdagangan dan anti dumping (ASEAN-SEAFDC, 2015;ASEAN, 2016;Fayaz & Ahmed, 2020;Suwannarat, 2017) .…”