2022
DOI: 10.1111/raq.12662
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Fish parasites can reflect environmental quality in fish farms

Abstract: In the aquatic environment, fish are subject to different pollutants and environmental variations that favour stress on animals, making them vulnerable to pathogens. Fish parasites are excellent biological indicators of environmental quality, as their parasitic population may increase or decrease in response to changes in water parameters and/or the presence of pollutants. Ectoparasites are considered excellent indicators of environmental quality because they have a monoxenic life cycle with high reproductive … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
4
1

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(1 citation statement)
references
References 141 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Namun produksi akuakultur masih terkendala masalah penyakit seiring meningkatnya intensifikasi akuakultur [3], [4]. Salah satu penyakit yang sering menyerang ikan dan menyebabkan pertumbuhannya terhambat adalah parasit [5], [6], selain itu parasit juga dapat menyebabkan infeksi sekunder pada ikan [7] Parasit dapat bertahan dalam lingkungan akukultur dan menjadi berbahaya ketika intensitasnya tinggi sehingga dapat menyebabkan penyakit pada ikan [8], oleh sebab itu keberadaan parasit pada ikan dapat juga digunakan sebagai indikator biologis kualitas lingkungan suatu lokasi perairan [9], [10]. Parasit pada lokasi akuakultur juga dapat masuk karena masuknya jenis ikan yang baru [11].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Namun produksi akuakultur masih terkendala masalah penyakit seiring meningkatnya intensifikasi akuakultur [3], [4]. Salah satu penyakit yang sering menyerang ikan dan menyebabkan pertumbuhannya terhambat adalah parasit [5], [6], selain itu parasit juga dapat menyebabkan infeksi sekunder pada ikan [7] Parasit dapat bertahan dalam lingkungan akukultur dan menjadi berbahaya ketika intensitasnya tinggi sehingga dapat menyebabkan penyakit pada ikan [8], oleh sebab itu keberadaan parasit pada ikan dapat juga digunakan sebagai indikator biologis kualitas lingkungan suatu lokasi perairan [9], [10]. Parasit pada lokasi akuakultur juga dapat masuk karena masuknya jenis ikan yang baru [11].…”
Section: Pendahuluanunclassified