Firm Value: Does Corporate Governance and Research & Development Investment Matter?

Abstract

This study aims to examine the factors that affect firm value. This research uses purposive sampling method. The sample of the research is 45 financial companies (128 year-firm observations) listed in Indonesia Stock Exchange for the period of 2017-2019. Multiple regression analysis with unbalanced panel data was applied to analyze the data. A corporate governance index published by Globe and Mail with 4 sub-indices is adopted, namely board composition, shareholding and compensation policies, shareholder rights and disclosure. The results of this study indicate that good corporate governance and research & development investment have no effect on firm value. This explains that the implementation of good corporate governance and firm investment in research & development are not the main information for investors in making investments. However, intellectual capital and enterprise risk management disclosure have effect on firm value. The results can be used as a reference for researchers, especially in the accounting sector related to the development of measuring instruments for good corporate governance.

Corporate Attributes and Value of Listed Manufacturing Firms in Nigeria: A Comparative Analysis

“…Similarly, Gupta et al (2017) also found that research & development has a significant positive effect on firm value. On the contrary, Sri and Nuraini (2021) examined the effect of various corporate factors including Research and Development (R&D) on the value of firms listed in Indonesia Stock Exchange for the period of three years (2017)(2018)(2019). The result of the multiple regression analysis showed that R&D has no significant effect on firm value.…”

Menemukan Determinan untuk Bertahan dan Tumbuh pada Masa Covid-19: Pelajaran dari Sub Sektor Farmasi

“…Studi sebelumnya (seperti Nila & Suryanawa (2018); Purbawangsa & Suana (2019); Murinda et al (2021); A. P. Putra et al (2021); Devid (2021); Arianti (2022); Rahman & Howlader (2022); Fajriah et al (2022) telah meneliti nilai perusahaan dalam berbagai sektor perusahaan yang tercatat di IDX. Riset tersebut menemukan hasil beberapa variabel yang mempengaruhi nilai perusahaan, yaitu R&D, pertumbuhan penjualan, struktur modal, serta profitabilitas.…”

“…Berdasarkan tabel 1 terdapat fenomena gap pada perusahaan farmasi pada variabel Research and Development (IRD), pertumbuhan penjualan, struktur modal (DER), serta profitabilitas (ROE) atas nilai perusahaan (Tobin's Q), mengilustrasikan setiap tahunnya mengalami fluktuasi. Hasil penelitian terdahulu (seperti Nila & Suryanawa (2018); Purbawangsa & Suana (2019); Murinda et al (2021); A. P. Putra et al (2021); Devid (2021); Arianti (2022); Rahman & Howlader (2022); Fajriah et al (2022)) mencerminkan adanya research gap yang terjadi. Penelitian tersebut tentunya ada perbedaan yakni pada variabel independen, indikator pengukuran rasio, serta objek penelitian.…”

“…Selain itu, kemajuan teknologi dan digitalisasi yang telah berkembang luas mengakibatkan kecenderungan investasi R&D selama beberapa dekade terakhir. Tetapi, hasil temuan ini tidak searah dengan riset Murinda et al (2021) yang menunjukkan R&D tidak terdapat pengaruh signifikan atas nilai perusahaan. Hasil temuan menggambarkan bahwa investasi pada R&D tidak mampu memprediksi nilai perusahaan, karena sifatnya jangka panjang.…”

Apakah Inovasi Hijau Dan Pengungkapan Emisi Karbon Dapat Mempengaruhi Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur?

“…Semakin tinngi harga saham, maka semakin tinggi nilai perusahaan dan semakin kaya pemegang saham (Riki et al, 2022). Sudah banyak digunakan dalam penelitian tentang nilai perusahaan di Indonesia, variabel independen seperti net profit margin, return on investment dan leverage (Wahyu & Mahfud, 2018); pendanaan dan kebijakan investasi (Mubyarto & Khairiyani, 2019); pengelolaan uang tunai dan kebijakan utang (Firmansyah et al, 2020); kinerja lingkungan (Arofah & Maharani, 2021); keputusan keuangan investasi perusahaan dan keuangan CEO (Sari et al, 2021); dan model intelektual dan pengungkapan manajemen risiko (Murinda et al, 2021).…”