Interdisciplinary Behavior and Social Sciences 2015
DOI: 10.1201/b18146-60
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Financial distress prediction on public listed banks in Indonesia stock exchange

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
9
0
9

Year Published

2018
2018
2022
2022

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(18 citation statements)
references
References 1 publication
0
9
0
9
Order By: Relevance
“…Meningkatnya nilai LDR maka risiko yang ditanggung oleh bank akan meningkat, apabila tanpa adanya pengambilan kebijakan yang tepat dapat meningkatkan kemungkinan bank mengalami Financial Distress. Sjahril, et al (2014) berpendapat LDR berpengaruh positif tidak signifikan terhadap financial distress berbeda dengan Kowanda, et al (2014) LDR berpengaruh positif tapi signifikan. Susanto, et al (2012) menemukan LDR berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap financial distress.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Meningkatnya nilai LDR maka risiko yang ditanggung oleh bank akan meningkat, apabila tanpa adanya pengambilan kebijakan yang tepat dapat meningkatkan kemungkinan bank mengalami Financial Distress. Sjahril, et al (2014) berpendapat LDR berpengaruh positif tidak signifikan terhadap financial distress berbeda dengan Kowanda, et al (2014) LDR berpengaruh positif tapi signifikan. Susanto, et al (2012) menemukan LDR berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap financial distress.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hasil ini mendukung temuan Sjahril, et al (2014), Almilia, Herdiningtyas (2005), Kowanda, et al (2014) dan Kurniasari, Ghozali (2013…”
Section: Model Summaryunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Buruknya kinerja operasional BPRS bila tidak segera diatasi bisa menyebabkan bank berpotensi mendapat masalah keuangan di kemudian hari. Bank syariah yang berada pada kondisi ini akan terkena risiko likuiditas atau masalah keuangan jangka pendek, yang apabila dibiarkan akan memicu kesulitan keuangan jangka panjang atau solvabilitas (Husna & Rahman, 2013;Kowanda, Pasaribu, & Firdaus, 2015;Rahmaniah & Wibowo, 2015) dan pada akhirnya akan menyebabkan bank dilikuidasi jika kinerja keuangannya terus memburuk.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sementara Kowanda et al (2015), dalam studinya yang menggunakan metode CAMEL dalam mengukur potensi kebangkrutan suatu bank, berkesimpulan bahwa dari lima rasio dasar kinerja keuangan perbankan (ROA, CAR, BOPO, NPF dan FDR) hanya rasio permodalan yang tidak signifikan pengaruhnya terhadap probabilitas bank mengalami financial distress. Hasil penelitiannya juga menunjukkan bahwa kualitas aktiva produktif dan tingkat efisiensi operasional bank adalah variabel yang memiliki kemampuan pembeda antar kelompok, yang paling besar dibandingkan variabel lainnya.…”
Section: Pengukuran Kinerja Keuangan Bprsunclassified