2019
DOI: 10.30872/psikostudia.v6i2.2373
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Filosofi Sarung Tenun Samarinda Sebagai Simbol dan Identitas Ibu Kota Kalimantan Timur

Abstract: Sarung Samarinda atau Tajong Samarinda adalah sejenis kain tenun tradisional yang dapat diperoleh di kota Samarinda, Kalimantan Timur. Sarung ini ditenun menggunakan alat tenun (ATBM disebut gedokan). Perangko tenun Samarinda menjadi ikon atau simbol karena Tenun Sarung memiliki ciri khas tersendiri. Sarung Tenun Samarinda juga telah menjadi identitas menurut pemilihan dan pemungutan suara oleh pemerintah dan ditetapkan pada tahun 2013, kemudian diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan membentu… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Sarong Samarinda or tajong Samarinda is a kind of traditional woven cloth from Samarinda, woven using a non-machine loom (gedokan). The Samarinda sarong motif was established as the identity of Samarinda City starting in 2013 (Rina Rifayanti, 2017).…”
Section: Samarinda Typical Motifsmentioning
confidence: 99%
“…Sarong Samarinda or tajong Samarinda is a kind of traditional woven cloth from Samarinda, woven using a non-machine loom (gedokan). The Samarinda sarong motif was established as the identity of Samarinda City starting in 2013 (Rina Rifayanti, 2017).…”
Section: Samarinda Typical Motifsmentioning
confidence: 99%
“…Kecemasan adalah emosi umum yang dialami banyak orang. Masyarakat saat ini lebih rentan mengalami kecemasan akibat dampak perubahan masyarakat yang begitu cepat akibat modernisasi, industrialisasi, terobosan ilmu pengetahuan dan teknologi (Rifayanti et al, 2016). Kecemasan telah menjadi gangguan serius yang dialami oleh individu yang hidup pada masa seperti saat ini (Lubis et al, 2019).…”
Section: Latar Belakangunclassified
“…Dalam perkembangannya fashion lebih dari sekadar pakaian, tetapi memliki nilai lain yakni identitas, simbol juga makna yang terus berubah (Rifayanti et al, 2019). Karenanya, fashion selalu berhubungan dengan unsur pembaruan, bersifat sementara atau berumur pendek.…”
Section: Pendahuluanunclassified