Fetal Phonocardiogram Denoising by Wavelet Transformation: Robustness to Noise

Abstract

Abstract

PCG-Delineator: an Efficient Algorithm for Automatic Heart Sounds Detection in Fetal Phonocardiography

“…In this work, decomposition, denoising and reconstruction were performed by mother wavelet Coiflets of 4 th order with 7 levels of decomposition and soft threshold, providing the higher result for signal to noise ratio for all types of FPCG signal. Details of wavelet denoising algorithm are reported in [13].…”

“…Since original simulated signals and noise amplitudes were not available to reproduce the signal-to-noise ratio (SNR) values reported in the database, they were recomputed according to the definition reported in [13]. In order to evaluate their correctness, the Pearson correlation coefficient (ρ) was computed.…”

“…Indeed, it is necessary to erase noise from the signals in order to make FPCG clinically usable. In this work, wavelet transformation (WT), a well-known denoising technique, have been proposed to filter FPCG [12,13]. In time-frequency analysis, WT processing is a useful tool for extracting local timefrequency information from a nonstationary signal, such as FPCG.…”

Perbandingan Real-Valued dan Complex Wavelet Transform pada Denoising Sinyal Fetal-Phonocardiograms (Comparison of Fetal-Phonocardiogram Signal Denoising based on Real- Valued and Complex Wavelet Transform)

“…Umumnya, pengamatan FHR dilakukan menggunakan perangkat berbasis Doppler seperti ultrasonocardiography (USG), fetal-cardiocotography (fCTG) atau perangkat berbasis aktivitas listrik jantung, seperti fetalelectrocardiography (fECG) [1]- [5]. Penggunaan perangkat diagnosis berbasis Doppler dalam jangka panjang memiliki kekurangan, seperti dalam hal efektivitas penggunaan karena membutuhkan operator terlatih, efisiensi pembiayaan yang rendah karena kebutuhan perangkat yang mahal [1], [6], juga risiko akibat pengiriman energi ultrasonik ke tubuh janin sehingga paparan energi ultrasonik terhadap janin harus dikurangi [1]. Kelemahan-kelemahan perangkat diagnosis berbasis Doppler mendorong pengembangan perangkat diagnosis alternatif yang memiliki keandalan dalam hal efektivitas penggunaan, efisiensi pembiayaan, dan paparan energi eksternal terhadap janin seminimal mungkin untuk pengamatan FHR jangka panjang.…”

“…Selain dalam penentuan S1 dan S2, tantangan yang dihadapi dalam pemanfaatan metode ini adalah fetal heart sound hasil pengukuran memiliki intensitas rendah [1] dan energi yang terukur pada saat perekaman berasal dari beberapa sumber yang saling berhimpitan secara temporal [8], sehingga dapat dikatakan bahwa sinyal fPCG memiliki pengaruh dari banyak sumber derau [2], [6]. Pengukuran fPCG dengan metode auskultasi harus dapat menghilangkan sumber-sumber sinyal lain seperti suara detak jantung ibu, suara sistem pencernaan ibu, suara pernafasan ibu dan janin, serta suara yang bersumber dari lingkungan pada saat pengukuran.…”