2018
DOI: 10.29210/129000
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Fenomena Culture Shock Pada Mahasiswa Perantauan Tingkat 1 Universitas Negeri Padang

Abstract: This study aims to describe culture shock of students outside and inside Sumatra and examine the differences in student culture shock based on gender and region of origin. The study population was 2018 level 1 / class students at Padang State University who migrated to Padang from outside and inside West Sumatra with a sample of 300 students selected by simple random sampling technique. The instrument used is "Inventory Culture Shock" (ICS) with a reliability of 0.74. The findings of the study show that cultur… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

1
7
0
10

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
8

Relationship

2
6

Authors

Journals

citations
Cited by 23 publications
(28 citation statements)
references
References 8 publications
(11 reference statements)
1
7
0
10
Order By: Relevance
“…Masalah yang dihadapi oleh mahasiswa internasional terletak pada penyesuaian sosial budaya seperti terjadinya culture shock pada mahasiswa rantau (Handayani & Yuca, 2018), akademik (Afdhal, 2020) dan psikologis pribadi mereka (Mustaffa & Illias, 2013). Penelitian menunjukkan mahasiswa internasional di Amerika mengalami hambatan bahasa dan budaya dalam interaksi sosial (Li & Zizzi, 2018), perekrutan mahasiswa kelas internasional (Yabanova & Özerbaş, 2020), dan kesehatan (Devors, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Masalah yang dihadapi oleh mahasiswa internasional terletak pada penyesuaian sosial budaya seperti terjadinya culture shock pada mahasiswa rantau (Handayani & Yuca, 2018), akademik (Afdhal, 2020) dan psikologis pribadi mereka (Mustaffa & Illias, 2013). Penelitian menunjukkan mahasiswa internasional di Amerika mengalami hambatan bahasa dan budaya dalam interaksi sosial (Li & Zizzi, 2018), perekrutan mahasiswa kelas internasional (Yabanova & Özerbaş, 2020), dan kesehatan (Devors, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Artinya, semua manusia harus memiliki akses dan kontrol yang sama atas sumber daya dan manfaat, dengan kata lain secara adil, sehingga setiap orang dapat memperoleh manfaat dan berpartisipasi dalam pembangunan. Hal senada juga dibahas dalam penelitian (Handayani & Yuca, 2018) bahwa tidak ada perbedaan antara culture shock mahasiswa perempuan dan laki-laki, culture shock disini erat kaitannya dengan bagaimana seorang mahasiswa mampu melakukan self adjustment di lingkungan baru. Senada dengan itu, (Hidayat & Handayani, 2018) juga menjelaskan tidak ada perbedaan self-regulated learning siswa laki-laki dan perempuan.…”
Section: Analisis Tesunclassified
“…Gegar budaya menurut Taft (1977) dalam Mumford (1998) dapat ditinjau dari enam aspek berikut: (1) ketegangan karena upaya beradaptasi dengan lingkungan asing; (2) rasa kehilangan dan perasaan kekurangan teman, status, profesi, dan harta; (3) menolak maupun ditolak sebagai pendatang baru; (4) kebingungan dalam peran, nilai, perasaan, dan identitas diri; (5) timbul keheranan, kecemasan, bahkan benci dan marah setelah menyadari perbedaan budaya; dan (6) perasaan tidak berdaya karena merasa tidak mampu mengatasi situasi asing. Penelitian yang pernah dilakukan di salah satu universitas Sumatera Barat menunjukkan bahwa mahasiswa yang berasal dari luar Sumatera Barat relatif memiliki tingkat culture shock sedang, sementara yang berasal dari dalam Sumatera Barat memiliki tingkat culture shock rendah (Handayani & Yuca, 2018). \ Universitas Airlangga, Surabaya merupakan salah satu universitas yang menjadi rujukan studi lanjutan untuk pendidikan tinggi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Additionally, it will develop a feeling of mutual respect among nations. The study by P. G. Handayani and Yuca (2018) define culture shock as the process of adapting to and engaging with a new environment. This process often leaves students feeling unprepared for their new surroundings.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%