2020
DOI: 10.33369/jik.v4i2.8022
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Feminisme Sosialis Di Dalam Novel Mencari Perempuan Yang Hilang Karya Imad Zaki

Abstract: Tujuan penelitian ini untuk melihat feminisme sosialis yang terdapat di dalam novel Mencari Perempuan yang Hilang Karya Imad Zaki (diterjemahkan oleh Zuryati). Penelitian ini penelitian kualitatif dengan studi pustaka jadi tidak terikat oleh tempat penelitian. Data penelitian ini adalah feminis sosialis dalam novel Mencari Perempuan yang Hilang karya Imad Zaki. Sumber data penelitian ini adalah novel Mencari Perempuan yang Hilang karya Imad Zaki. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara teknik catat. Tekn… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 1 publication
(2 reference statements)
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Perempuan dalam sektor keluarga hanya bergelut dalam lingkungan rumah, sedangkan laki-laki dapat berkegiatan dalam sektor industri (Andestend, 2020;Buana, 2009). Terlihat dalam dua belas cerita di atas, perempuan hanya bergelut di dapur saja setelah para tokoh laki-laki berhasil membujuk tokoh perempuan untuk menikah.…”
Section: Kesamaan Motif Berdasarkan Larangan/pantanganunclassified
“…Perempuan dalam sektor keluarga hanya bergelut dalam lingkungan rumah, sedangkan laki-laki dapat berkegiatan dalam sektor industri (Andestend, 2020;Buana, 2009). Terlihat dalam dua belas cerita di atas, perempuan hanya bergelut di dapur saja setelah para tokoh laki-laki berhasil membujuk tokoh perempuan untuk menikah.…”
Section: Kesamaan Motif Berdasarkan Larangan/pantanganunclassified
“…Kedua, Feminisme Marxis menganalisis eksploitasi perempuan oleh kapitalisme dan kepemilikan pribadi, dengan tujuan memberdayakan perempuan secara ekonomi (Danadharta 2019). Ketiga, Feminisme Sosialis melihat penindasan perempuan sebagai dampak ideologi kapitalisme dan patriarki, menganggap beban kerja perempuan lebih tinggi (Andestend, 2020). Keempat, Feminisme Eksistensialis menuntut perempuan untuk menjadi subjek utama dalam kehidupan dan tugas sosial (Purnomo 2017).…”
unclassified