2015
DOI: 10.1080/19424620.2015.1106416
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Fear of intimacy among couples: dyadic and mediating effects of parental inhibition of exploration and individuality and partner attachment

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
2
0

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(3 citation statements)
references
References 42 publications
0
2
0
Order By: Relevance
“…Hasil penelitian Robinson, 2007 (Margaretha, Nuringtyas, Rachin, 2013), menunjukan bahwa kebanyakan anak-anak dari korban kekerasan dalam rumah tangga baik secara langsung maupun tidak akan menjadi orang-orang dewasa yang rentan terhadap depresi dan menunjukkan gejala-gejala traumatis, hingga akhirnya beresiko tinggi menjadi pelaku KDRT atau relasi intim yang mereka jalin ketika dewasa. Hasil penelitian (Simamora, dkk, 2022) mengungkapkan bahwa pertengkaran tidak berujung secara verbal maupun fisik (KDRT) yang sering terjadi sangat berdampak pada anak,dari segi perilaku, bahwa anak memiliki resiko untuk tumbuh dengan perilaku tidak wajar yang ia lampiaskan karena perilaku yang tidak sepatutnya ia dapatkan di dalam rumah, seperti sering berbohong,mencuri, berkelahi, aksi bullying di lingkungan sekolah karena pola interaksi sosial anak yang buruk Hasil penelitian Simamora, dkk, (2022) menyatakan bahwa trauma emosional dan psikologis yang didapat merupakan dampak dari rasa takut dan cemas yang tinggi saat berada di rumah, kemungkinan besar anak-anak yang menjadi saksi atau bahkan korban Rasa takut akan keintiman didefinisikan oleh (Sobral & Costa, 2015) yang merupakan keterbatasan kemampuan individu untuk bertukar pikiran, perasaan pribadi, dan kebergantungan kepada orang lain yang dihargai karena kecemasan. (Descutner & Thelen, 1991;Farahdilla, 2022) menyampaikan bahwa fear of intimacy memiliki beberapa dimensi, yaitu content, emotional valence, vulnerability.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hasil penelitian Robinson, 2007 (Margaretha, Nuringtyas, Rachin, 2013), menunjukan bahwa kebanyakan anak-anak dari korban kekerasan dalam rumah tangga baik secara langsung maupun tidak akan menjadi orang-orang dewasa yang rentan terhadap depresi dan menunjukkan gejala-gejala traumatis, hingga akhirnya beresiko tinggi menjadi pelaku KDRT atau relasi intim yang mereka jalin ketika dewasa. Hasil penelitian (Simamora, dkk, 2022) mengungkapkan bahwa pertengkaran tidak berujung secara verbal maupun fisik (KDRT) yang sering terjadi sangat berdampak pada anak,dari segi perilaku, bahwa anak memiliki resiko untuk tumbuh dengan perilaku tidak wajar yang ia lampiaskan karena perilaku yang tidak sepatutnya ia dapatkan di dalam rumah, seperti sering berbohong,mencuri, berkelahi, aksi bullying di lingkungan sekolah karena pola interaksi sosial anak yang buruk Hasil penelitian Simamora, dkk, (2022) menyatakan bahwa trauma emosional dan psikologis yang didapat merupakan dampak dari rasa takut dan cemas yang tinggi saat berada di rumah, kemungkinan besar anak-anak yang menjadi saksi atau bahkan korban Rasa takut akan keintiman didefinisikan oleh (Sobral & Costa, 2015) yang merupakan keterbatasan kemampuan individu untuk bertukar pikiran, perasaan pribadi, dan kebergantungan kepada orang lain yang dihargai karena kecemasan. (Descutner & Thelen, 1991;Farahdilla, 2022) menyampaikan bahwa fear of intimacy memiliki beberapa dimensi, yaitu content, emotional valence, vulnerability.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Fear of intimacy has been explored mainly from the lens of attachment theory, postulating that people with avoidant attachment feel the need to avoid forming intimate relationships as a defense or reaction against possible abandonment or rejection (Bowlby, 1988). Empirical evidence suggests that dismissing or avoidant attachment styles are associated with fear of intimacy (e.g., Obeid et al, 2019; Sobral et al, 2015). IPARTheory researchers agree with that postulate but they do not explain it in terms of attachment style.…”
Section: Interpersonal Acceptance‐rejection Theory (Ipartheory)mentioning
confidence: 99%
“…A significant factor that appears to stand as an obstacle to the formation of romantic relationships is fear of intimacy, a multidimensional phenomenon that deeply affects the quality of close relationships (Sobral et al, 2015). Fear of intimacy refers to “the inhibited capacity of an individual to exchange thoughts and feelings of personal significance with another individual who is highly valued” (Descutner & Thelen, 1991, p. 219).…”
mentioning
confidence: 99%