2020
DOI: 10.1016/j.ufug.2020.126601
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Fear and fascination: Use and perceptions of New York City’s forests, wetlands, and landscaped park areas

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

2
50
0
1

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
7
2

Relationship

1
8

Authors

Journals

citations
Cited by 55 publications
(53 citation statements)
references
References 67 publications
2
50
0
1
Order By: Relevance
“…Another source of worry may be natural dangers, such as becoming lost in the forest or running into rats or insects. Some of Sonti's et al [33] interviewees voiced a clear dislike of the perceived dirtiness of natural areas.…”
Section: Environmental Preferences and Post-mining Forestsmentioning
confidence: 99%
See 1 more Smart Citation
“…Another source of worry may be natural dangers, such as becoming lost in the forest or running into rats or insects. Some of Sonti's et al [33] interviewees voiced a clear dislike of the perceived dirtiness of natural areas.…”
Section: Environmental Preferences and Post-mining Forestsmentioning
confidence: 99%
“…Chiang et al [32] uses this example to argue that in some cases, negative feelings for the environment may later transform into positive feelings, such as fear turning into a positive emotional response. In their research about forested urban areas, Sonti et al [33] uncovered some reasons why people may perceive forest areas as dangerous. One of the main reasons for not visiting urban forests is fear for safety, where women may fear for their safety and men are worried about the safety of women.…”
Section: Environmental Preferences and Post-mining Forestsmentioning
confidence: 99%
“…These residents also tend to live in neighborhoods with greater amounts of heat stress, which is correlated with sparser vegetation and shade, a lack of open space, and high settlement density (Harlan et al, 2006). Women, elderly, and urban residents with mental or physical disabilities also may face limitations in accessing the benefits of urban green space due to inadequate facilities, maintenance, safety, and/or programming (Lynch et al, 2019; Sonti et al, 2020; Zhai et al, 2020).…”
Section: Vegetation Ecology and New Human Dimensions: Fire And Urban Ecologiesmentioning
confidence: 99%
“…Kebanyakan masyarakat menilai bahwa menikmati alam bebas itu adalah dengan menikmati luasnya wilayah yang alami, dengan cara menikmati sajian termasuk udara segar, angin, tenang, keindahan, teduh, ruang terbuka, pemandangan air. Dengan pemanfaatan lahan yang terbatas juga akan memberikan peluang terhadap kegiatan seperti membawa anak-anak ke taman adalah penggunaan area yang paling umum (Sonti et al, 2020) Hutan Kota merupakan kelangkaan yang di miliki Kota, disamping jenis tanaman yang ada sebagian berumur ratusan tahun sehingga sangat perlu di perhatikan dan menjadi prioritas damam kelangsungan atau Tidak keberlajutannya, keterlibatan elemen masyarakat dan pemerintahan merupakan hal terpenting dalam pelestarian hutan kota. (Ordóñez et al, 2020) dan (Mondal et al, 2020) Taman macam adalah salah satu pilihan tepat di jadikan obyek karena dengan melihat letak yang berada tepat di pusat kota dengan berbagai aktifitas perkotaan, selanjutnya pertumbuhan penduduk perkotaan dengan berbagai aktifitasnya akan berdampak pada aktifitas di kawasan hutan kota (Taman Macan), seperti sebagai kawasan santai, berolahraga, berdagang, bersosialisasi, arena bermain dan sebaginya akan meningkat sementara kawasan memiliki keterbatasan daya tampung, bila masalah ini di biarkan maka akan terjadi eksploitasi terhadap kawasan tanpa memikirkan kelestarian, apabilah pengunjung melebihi kapasitas daya tampung bisa berdampak seperti tingginya fandalism, kerawanan kriminalitas, pengelolaan sampah dan limbah, dan lainnya yang bisa menjadi potensi.…”
Section: Pendahuluanunclassified