2020
DOI: 10.31941/jurnalpena.v34i2.1230
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Farm From Home, Optimalisasi Pekarangan Dengan Budidaya Tanaman “Empon-Empon”, Sebagai Upaya Menjaga Daya Tahan Tubuh (Imunitas), Di Tengah Dan Pasca Pandemi Covid 19

Abstract: <span lang="EN-ID">The Covid 19 pandemic, where the event was the spread of the 2019 corona virus disease, so it is called the corona virus disease 2019, abbreviated as Covid 2019 throughout the world. Each person has a different response to Covid 2019, most people exposed to the virus will experience mild to moderate symptoms, and will recover without the need to be hospitalized. The transmission of covid 2019, through air and droplets, so it is necessary to maintain growth resistance or immunity by con… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Jenis tanaman rempah yang banyak dijumpai di desa Kesilir baik yang sengaja ditanam warga atau bahkan dapat tumbuh liar di kebun dan pekarangan rumah diantaranya adalah jahe, temulawak, kunyit, lengkuas dan serai. Menurut (Handriatni, 2020), lahan pekarangan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk budidaya tanaman rempah, disamping dapat memenuhi konsumsi rumah tangga, juga dapat memberikan tambahan pendapatan bagi keluarga antara 7 % sampai dengan 45%.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Jenis tanaman rempah yang banyak dijumpai di desa Kesilir baik yang sengaja ditanam warga atau bahkan dapat tumbuh liar di kebun dan pekarangan rumah diantaranya adalah jahe, temulawak, kunyit, lengkuas dan serai. Menurut (Handriatni, 2020), lahan pekarangan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk budidaya tanaman rempah, disamping dapat memenuhi konsumsi rumah tangga, juga dapat memberikan tambahan pendapatan bagi keluarga antara 7 % sampai dengan 45%.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Gerakan menanam seribu empon-empon ini sebenarnya sudah banyak yang melakukan, khususnya di masa Pandemi Covid-19 sekarang ini. Seperti kegiatan yang dilakukan oleh Ari Handriatni berupa Farm From Home sebagai upaya optimalisasi pekarangan rumah dengan budidaya empon-empon (Handriatni, 2020). Ada juga yang menilik empon-empon dari segi keuntungan karena kian hari harga empon-empon semakin melejit dan laris di pasaran, sebagaimana yang dilakukan oleh Suminah dan kawan-kawan dengan memberdayakan Kelompok Wanita Tani di salah satu Desa Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah (Suminah, 2018).…”
Section: Hasilunclassified