2016
DOI: 10.21927/jnki.2015.3(3).123-128
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Faktor yang Berhubungan dengan Terjadinya Unmet Need KB pada Pasangan Usia Subur (PUS) di Kota Yogyakarta

Abstract: <p>The problem of population is important big issues and urgent, primarily related with aspects of the quality of population control, improving the quality of population and mobility of population, if its associated with the potential threat of explosion of population. The purpose of this study was to know factors associated with unmet need family planning among reproductive age couples in Yogyakarta. This study used descriptive method. The populations of this study were all of reproductive age couples i… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

1
1
0
17

Year Published

2018
2018
2021
2021

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 20 publications
(19 citation statements)
references
References 0 publications
1
1
0
17
Order By: Relevance
“…Pemahaman wanita terhadap alat kontrasepsi sudah cukup baik, karena sudah memiliki kesadaran mengatur kelahiran untuk meningkatkan kualitas keluarga dengan memiliki jumlah anak ideal, sehat, sejahtera dan berpendidikan (Elidasari et al, 2016). Selain itu akses memperoleh kontrasepsi bagi akseptor melalui petugas kesehatan pemerintah dan swasta saat ini sudah lebih mudah, karena sudah tersebar baik di perkotaan, di perdesaan dan daerah terpencil (Sariyati et al, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Pemahaman wanita terhadap alat kontrasepsi sudah cukup baik, karena sudah memiliki kesadaran mengatur kelahiran untuk meningkatkan kualitas keluarga dengan memiliki jumlah anak ideal, sehat, sejahtera dan berpendidikan (Elidasari et al, 2016). Selain itu akses memperoleh kontrasepsi bagi akseptor melalui petugas kesehatan pemerintah dan swasta saat ini sudah lebih mudah, karena sudah tersebar baik di perkotaan, di perdesaan dan daerah terpencil (Sariyati et al, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pemerintah memberikan subsidi dan program gratis kontrasepsi, sebagai upaya untuk meningkatkan cakupan penggunaan kontrasepsi (Schoemaker, 2005). Pengaruh pendidikan keluarga menunjukkan semakin rendah pendidikan semakin tinggi tuntutan memperoleh alat kontrasepsi secara gratis dan sebaliknya mereka yang berpendidikan tinggi, mau membayar sendiri alat kontrasepsi yang dibutuhkan (Sariyati et al, 2016). Program pemerintah menggratiskan alat kontrasepsi ditujukan untuk masyarakat miskin, agar dapat menekan jumlah masyarakat tidak menggunakan alat kontrasepsi dan pengguna alat kontrasepsi tradisional, sehingga dapat mencegah jumlah kelahiran generasi baru dengan kualitas sumber daya manusia rendah yang hanya akan menjadi beban pembangunan (Sariyati et al, 2016;Schoemaker, 2005).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Ketidaksetujuan suami terhadap pemakaian alat kontrasepsi dengan alasan karena melihat efek samping seperti terganggunya kesehatan istri setelah memakai alat kontrasepsi dan suami menginginkan anak dengan jenis kelamin yang berbeda dari yang telah mereka punya, selain itu suami menginginkan anak dengan jumlah tertentu sebagai pewaris keturunan juga merupakan alasan meningkatnya kejadian unmet need KB (Sariyati, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Bentuk dukungan yang kurang berupa larangan atau ketidaksetujuan suami terhadap pemakaian alat kontrasepsi disebabkan oleh adanya beberapa alasan yaitu suami melihat adanya efek samping akibat pemakaian alat kontrasepsi yang dirasakan istri sehingga mengganggu kesehatan istri, suami yang menginginkan anak dengan jenis kelamin yang berbeda dan menginginkan anak dengan jumlah tertentu sebagai pewaris keturunan dan membantu mencari nafkah dalam keluarga (Sariyati, 2015). Penelitian yang dilakukan oleh Samandari (2010) di Kamboja menyimpulkan bahwa untuk mempromosikan penggunaan kontrasepsi dalam program keluarga berencana harus fokus pada peningkatan persetujuan laki-laki.…”
Section: Hasil Penelitian Analisis Deskriptifunclassified