Pembangunan pertanian ke depan diarahkan pengembangan green economy melalui pertanian organik. Kelompok tani berperan penting dalam upaya pengembangan pertanian organik yakni Wahana pembelajaran dengan penerapan saran produksi dan strategi pemasaran pertanian, unit produksi dengan menerapkan teknologi dan strategi pemasaran pertanian, serta wadah kolaborasi dengan penggunaan teknologi dan strategi pemasaran pertanian. Riset ini memiliki tujuan yaitu untuk menginformasikan terkait peran dari kelompok tani dalam penerapan padi berbasis organik dan melakukan analisis terkait komparasi pendapatan padi organik dan anorganik pada Kelompok Tani Padi Sehat Subak Karang Dalem dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 30 orang. Metode analisis penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif menggunakan skala likert, analisis komparasi dengan uji t. adapun hasil riset setelah melakukan olah data yakni ditemukan adanya peran dari kelompok tani yang memiliki kemampuan dalam pengembangan padi berbasis organik memiliki tingkat presentase 47,96% yang berada pada kriteria cukup baik berdasarkan aspek kelas belajar, wahana kerja sama dan unit produksi. Selanjutnya, komparasi pendapatan usaha tani padi berbasis organik dengan anorganik terdapat perbedaan yang signifikan dengan nilai pendapatan usaha tani padi organik yang lebih tinggi sebesar Rp 34.435.420,00 dibandingkan dengan padi anorganik sebesar Rp 22.549.870,00 dengan nilai dengan Sig. (2-tailed) sebesar 0,000<0,05. Hal yang disarankankan adalah petani sebaiknya menerapkan pengembangan pertanian organik secara kontinyu melalui peningkatan aspek kelas pembelajaran dan pelatihan kerja yang memiliki tujuan dalam meningkatkan perokonomian para petani