Faktor Risiko Lingkungan dan Perilaku Penderita Kusta di Kabupaten Polewali Mandar

Patmawati, Patmawati; Setiani, Nurjazuliand Onny

doi:10.22435/bpk.v43i3.4348.207-212

Cited by 2 publications

(3 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Penelitian di Kabupaten Polewali Mandar tahun 2014 untuk variabel ventilasi menunjukkan nilai p=0,01 < α =0,05, yang membuktikan ada keterkaitan antara ventilasi dengan kejadian kusta (21). Selain itu, penelitian di Kota Bandar Lampung tahun 2014 juga menunjukkan bahwa luas ventilasi berkaitan dengan penyakit kusta (16).…”

Section: Analisis Hubungan Ventilasi Dengan Kejadian Kustaunclassified

“…Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis lantai ruang tidur bukanlah faktor yang terbukti signifikan memengaruhi kejadian kusta di wilayah kerja Puskesmas Talango. Penelitian sejalan dengan penelitian yang dilakukan di Kabupaten Polewali Mandar tahun 2014 bahwa jenis lantai tidak berkaitan dengan kejadian kusta (21). Hasil serupa dengan penelitian di Pasuruan tahun 2016 bahwa antara jenis lantai dengan kejadian kusta tidak berhubungan secara signifikan (13).…”

Section: Analisis Hubungan Jenis Lantai Dengan Kejadian Kustaunclassified

See 1 more Smart Citation

The Case of Leprosy in Work Area of Talango Health Center in Sumenep Regency: Case Control Study

Rhomdani

Sulistyorini

2020

JKL

View full text Add to dashboard Cite

Introduction: Leprosy was caused by Mycobacterium leprae infection which attacks the peripheral nerves and human skin. A total of 39 cases of leprosy occurred in 2018 at the Talango Health Center and became the highest prevalence in Sumenep Regency each year. Multibacillary leprosy dominates in 76.92% of cases. This study aims to analyze the influence of physical environment factors of the home namely temperature, humidity, ventilation, occupancy density, natural lighting, wall types, and floor types on the incidence of leprosy in Talango Health Center. Method: This type of research was observational analytic with a case-control research design. The respondent chosen was 25 cases and 25 controls, taken using simple random sampling. Data were collected through observation sheets which included measurements of temperature, humidity, ventilation, occupancy density, natural lighting observations, types of walls and floors. Data analysis using a chi-square test. Result and Discussion: The results of this study indicate that there was a significant correlation of ventilation variables (p = 0,03) and natural lighting (p = 0,04), whereas in the temperature (p = 1,00), humidity (p = 0,48), occupancy density (p = 1,00), wall type (p = 1,00), and floor type (p = 1,00) found no significant correlation. The physical environment of the house has not received special attention from the local community. As long as they were still comfortable living with these conditions there was no need to take any action. Conclusion: The community needs to be increased awareness by counseling and increasing knowledge of the dangers of the physical environment of the house that were not properly maintained at minimum health standards.

show abstract

Section: Analisis Hubungan Ventilasi Dengan Kejadian Kustaunclassified

Section: Analisis Hubungan Jenis Lantai Dengan Kejadian Kustaunclassified

The Case of Leprosy in Work Area of Talango Health Center in Sumenep Regency: Case Control Study

Rhomdani

Sulistyorini

2020

JKL

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Kondisi di lapangan menunjukkan kebersihan tempat tidur sampel kasus maupun kontrol tidak berbeda jauh. Hasil penelitian ini berbeda dengan penelitian Kerr-Pontes 12 dan penelitian Patmawati dan Setiani, 15 yang melaporkan bahwa kebersihan tempat tidur pada aspek penggantian alas tidur (seprei) secara rutin berhubungan dengan kejadian kusta.…”

Section: Pembahasanunclassified

Hubungan Higiene Perorangan Anak dengan Kejadian Kusta Anak di Kabupaten Pasuruan Tahun 2014-2015

Amira¹,

Sulistyorini

2017

View full text Add to dashboard Cite

Latar belakang. Faktor higiene perorangan yang baik merupakan faktor yang dapat mencegah penularan kusta. Penelitian terdahulu menunjukkan adanya hubungan antara higiene perorangan dengan kejadian kusta. Kasus kusta anak merupakan indikasi masih adanya penularan aktif di masyarakat. Tujuan. Menganalisis hubungan antara aspek higiene perorangan anak yang meliputi kebersihan badan dan rambut, kebersihan tempat tidur dan kebersihan handuk dengan kejadian kusta anak di Kabupaten Pasuruan tahun 2014-2015. Metode. Penelitian analitik observasional dengan desain kasus kontrol dilakukan selama bulan Maret-Juni 2016 dengan sampel kasus dan kontrol masing-masing 16 sampel di Kabupaten Pasuruan. Hasil. Kebersihan badan dan rambut anak yang kurang baik merupakan faktor risiko penularan kusta anak di Kabupaten Pasuruan tahun 2014-2015 (OR: 5,000; IK95% 1,096-22,820). Kebersihan handuk yang kurang baik merupakan faktor risiko penularan kusta anak tahun 2014 IK95% 1,227-110,953. Kebersihan tempat tidur bukan merupakan faktor risiko penularan kusta anak di Kabupaten Pasuruan tahun 2014. Sari Pediatri 201618(3):187-91 Kata kunci: kusta anak, higiene perorangan, faktor risiko

show abstract

Faktor Risiko Lingkungan dan Perilaku Penderita Kusta di Kabupaten Polewali Mandar

Cited by 2 publications

References 0 publications

The Case of Leprosy in Work Area of Talango Health Center in Sumenep Regency: Case Control Study

The Case of Leprosy in Work Area of Talango Health Center in Sumenep Regency: Case Control Study

Hubungan Higiene Perorangan Anak dengan Kejadian Kusta Anak di Kabupaten Pasuruan Tahun 2014-2015

Contact Info

Product

Resources

About