2015
DOI: 10.21157/j.ked.hewan.v9i1.2792
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

FAKTOR RISIKO INFEKSI Toxoplasma gondii PADA KUCING DOMESTIK YANG DIPELIHARA DI YOGYAKARTA

Abstract: ABSTRAKTujuan penelitian adalah menentukan kemungkinan faktor-faktor risiko terhadap kemunculan toksoplasmosis. Sebanyak 132 sampel serum darah diambil pada kucing lokal di Yogyakarta. Data-data epidemiologis seperti asal usul kucing, ras kucing, jenis kelamin, umur, lokasi sistem pemeliharaan, jenis pakan, dan frekuensi diare diberi kode untuk mempermudah analisis, kemudian dimasukkan, disimpan, dan dianalisis dengan program Statistix Versi 7 (Analytical Sofware inc). Analisis data dilakukan secara bivariat (… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
0
0
9

Year Published

2016
2016
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(9 citation statements)
references
References 9 publications
0
0
0
9
Order By: Relevance
“…Selain itu meski kucing sudah dimandikan namun kandang tempat kucing dipelihara tidak dibersihkan, sehingga oosista akan menempel dikandang dan juga akan menempel di tubuh kucing. Sehingga untuk menghindari kucing terkena toksoplasmosis adalah dengan menjaga higiene kucing serta sanitasi kandang (26).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 3 more Smart Citations
“…Selain itu meski kucing sudah dimandikan namun kandang tempat kucing dipelihara tidak dibersihkan, sehingga oosista akan menempel dikandang dan juga akan menempel di tubuh kucing. Sehingga untuk menghindari kucing terkena toksoplasmosis adalah dengan menjaga higiene kucing serta sanitasi kandang (26).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Namun sedikit bertentangan dengan penelitian yang dilakukan di Yogyakarta dimana kucing yang sering dimandikan tetap bisa memiliki risiko terkena toksoplasmosis, hal ini bisa terjadi karena meskipun kucing sering diamandikan namun bagian bagian dari tubuh kucing tempat feses dikeluarkan tidak dibersihkan dengan benar sehingga saat kucing menjilati bulunya bisa saja ookista itu termakan oleh kucing atau bisa juga karena kurang bersih memandikanya maka pembiak yang akan melakukan kontak langsung pada kucing dengan menggendong atau memegang, tanganya akan terkontaminasi oleh ookista (26). Selain itu bisa karena terlalu sering memandikan kucing akhirnya pembiak tersebut terkena toksoplasmosis kronis karena seringnya kontak dengan bagian bagian tubuh kucing tempat feses dikeluarkan.…”
Section: Higiene Kucing Dengan Infeksi Toksoplasmosis Kronisunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Tingkat prevalensi (P)= 50% dan tingkat kesalahan (L)= 5%. Q= 1-P. Jadi didapatkan ukuran sampel (n) sebesar 400 sampel (Hanafiah et al, 2015).…”
Section: Ukuran Sampelunclassified