Faktor Penyebab Perceraian dan Implikasinya dalam Pelayanan Bimbingan dan Konseling

Abstract

Marriage PENDAHULUANDi dalam ajaran Islam perkawinan merupakan salah satu sunnah Rasulullah saw yang harus kita laksanakan dan sebagai salah satu kebutuhan biologis manusia untuk hidup bersama, saling menyayangi, saling mengasihi dan saling mencintai. Perkawinan merupakan dambaan hampir semua insan di dunia. Dua insan yang berlainan dan berbeda latar belakang dipersatukan Allah untuk saling melengkapi dan membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah dan rahmah. Sebuah keluarga haruslah terbentuk dari niat yang ikhlas yang diikat dengan perjanjian suci sehingga cita-cita untuk terwujudnya keluarga sejahtera dan bahagia itu akan tercapai.Namun faktanya Pada masa sekarang ini sepertinya perkawinan sudah tidak lagi menjadi suatu hal yang sakral bagi sebagian masyarakat. Perkawinan yang seharusnya dijaga keutuhan dan kelanggengannya tidak lagi dipikirkan sehingga timbulnya ketidakharmonisan dalam rumah tangga yang menyebabkan timbulnya konflik dalam keluarga. Keyword: Causes of divorce and its implications in the guidance and counseling services

Main Factors of Nullity of Marriage in the Chatolic Church of Bogor Diocese

“…It can be mentioned here some concrete forms of violations that may be referred to one or more of the three requirements above in collecting the proof as examples: low commitment for family life, infidelity, economic problems, and domestic violence (Prianto et al, 2013;Rais, 2014). Sari et al (2015) emphasize this by repeating and mentioning others: internal factors such as selfishness, angry behavior, economics, infidelity, and a partner's psychological burden, and external factors such as unhealthy relationships, interference from third parties, and bad habits and gossip. Also emphasizing and adding, Dewi & Hendriani (2014) show that economic problems, infidelity, and difference of opinion left unresolved by communication between partners lead to prolonged conflicts, resulting in divorce.…”

Gambaran Resiliensi Pada Individu Dewasa Awal Terhadap Situasi Akibat Perceraian Orangtua

“…Berdasarkan Sari & Sukmawati (2015), faktor penyebab perceraian orangtua SA, MS, dan NL termasuk ke dalam faktor internal yaitu perselingkuhan dan sikap egosentrisme. MS marah akan ayahnya yang menikah lagi dengan wanita lain saat MS duduk dibangku SMP namun ayahnya tidak memberi tahu MS. Hal ini mendukung pernyataan pada penelitian terdahulu yaitu sekitar satu dari lima individu yang orangtuanya bercerai, ayahnya tidak melihat atau mengunjungi anak-anaknya dalam satu tahun terakhir, dan kurang dari setengah ayah yang melihat atau mengunjungi anak mereka lebih dari beberapa kali dalam setahun (Seltzer, 1991).…”

Strategi Pusaka Sakinah dalam Menjawab Tantangan Ketahanan Keluarga dalam Permasalahan Pernikahan Dini

“…Oleh karena itu untuk menyelamatkan keutuhan keluarga perlu mengetahui faktor-faktor penyebab perceraian, untuk dijadikan bahan evaluasi dan dicarikan solusinya, baik berupa tindakan perbaikan atau pencegahan. Sari, Yusri, & Sukmawati, (2015) menjelaskan bahwa faktor perceraian keluarga terdiri dari dua jenis faktor, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal terdiri dari; pertama, sikap egosentrisme dalam keluarga.…”

“…Pernikahan di bawah umur merupakan permasalahan yang banyak mengganggu pada ketahanan keluarga. Hal ini diperkuat lagi oleh Sari, Yusri, & Sukmawati, (2015) yang menjelaskan bahwa faktor perceraian keluarga terdiri dari dua jenis faktor, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal terdiri dari; pertama, sikap egosentrisme dalam keluarga.…”