2023
DOI: 10.14710/jkli.22.2.134-141
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Faktor Lingkungan Yang Berpengaruh Terhadap Keberadaan Tikus Serta Identifikasi Bakteri Leptospira sp. di Pemukiman Sekitar Pasar Kota Semarang Tahun 2022

Siti Hajar Husni,
Martini Martini,
Suhartono Suhartono
et al.

Abstract: Latar belakang: Tikus memiliki potensi penularan Leptospirosis ke manusia. Pada tahun 2021 di Provinsi Jawa Tengah dilaporkan 34 orang penderita dengan jumlah kematian sebanyak 6 orang. Kota Semarang adalah salah satu wilayah endemis leptospirosis. Tahun 2021 Puskesmas Kedungmundu memiliki angka kasus Leptospirosis tertinggi di Kota Semarang (4 kasus), Puskesmas Candilama (3 kasus) dan Puskesmas Gayamsari (3 kasus). Peraturan Menteri Kesehatan RI (2017) bahwa tingkat kepadatan tikus dapat dinilai dengan parame… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

1
1

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 15 publications
(19 reference statements)
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Keberadaan tikus pada lingkungan sekitar menunjukkan bahwa sanitasi pada lingkungan tersebut tidak baik. Faktor yang dapat mempengaruhi keberadaan tikus adalah tempat yang kotor, lembab dan pencahayaan yang gelap (Husni et al, 2023). Permasalahan lingkungan tersebut diakibatkan oleh menurunnya daya dukung lingkungan, sebab kesadaran masyarakat yang masih terbilang rendah mengenai pentingnya pengelolaan lingkungan hidup (A Susana Ramírez, PhD, MPH, Steven Ramondt, PhD, Karina Van Bogart, BA, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Keberadaan tikus pada lingkungan sekitar menunjukkan bahwa sanitasi pada lingkungan tersebut tidak baik. Faktor yang dapat mempengaruhi keberadaan tikus adalah tempat yang kotor, lembab dan pencahayaan yang gelap (Husni et al, 2023). Permasalahan lingkungan tersebut diakibatkan oleh menurunnya daya dukung lingkungan, sebab kesadaran masyarakat yang masih terbilang rendah mengenai pentingnya pengelolaan lingkungan hidup (A Susana Ramírez, PhD, MPH, Steven Ramondt, PhD, Karina Van Bogart, BA, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Leptospirosis transmission occurs when a person interacts directly or comes into contact with water or other food products contaminated by the urine of animals infected with Leptospirosis (Ari, Budi and Sekar, 2022). One potential reservoir for Leptospira bacteria, the causative agent of leptospirosis, is rats, as they have a broader range of movement compared to other animals such as cats, cows, and dogs, which can also serve as reservoirs for Leptospira bacteria (Husni et al, 2023), and rats are often found in proximity to humans (Taruk et al, 2020).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%