2019
DOI: 10.24843/eja.2019.v26.i02.p25
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan Melalui Corporate Social Responsibility (CSR)

Abstract: Tujuan jangka pendek perusahaan untuk memaksimalkan laba dan tujuan jangka panjang untuk meningkatkan nilai perusahaan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, dewan komisaris, perencanaan bonus, dan kinerja keuangan pada nilai perusahaan melalui pengungkapan Corporate Social Responsibility. Populasi penelitian sebanyak 172 perusahaan dengan kategori high profile yang tercatat di bursa efek indonesia tahun 2015. Teknik pengambian sampel dengan metode purposive sampling berdasark… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
3
0
2

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
3
0
2
Order By: Relevance
“…Nilai perusahaan adalah adalah bukti nyata bagi para pihak pemberi modal untuk memperhitungkan adanya pengembalian, tingginya nilai perusahaan mencerminkan tingginya nilai saham perusahaan, dan turut meningkatkan kemakmuran pemegang saham (Sembiring & Trisnawati, 2019). Dimensi atau indikator adalah dapat mempengaruhi nilai perusahaan yaitu faktor keuangan seperti kebijakan keuangan manajemen perusahaan, peningkatan dan penurunan laba, kualitas laba, dan kinerja keuangan; serta factor non keuangan, seperti pertanggung jawaban sosial perusahaan (Mardi et al, 2019) Nilai perusahaan merupakan salah satu indikator yang sangat penting untuk perusahaan karena peningkatan nilai perusahaan akan diikuti dengan kenaikan harga saham, yang berdampak pada turut meningkatnya kesejahteraan para stakeholder serta pihak-pihak yang terkait dengan perusahaan, dan berdampak pada ketahanan perusahaan dalam persaingan (Wahyu Hidayat et al, 2021). Dimensi atau indikator adalah nilai perusahaan yang menjadi perspektif investor mengenai keberhasilan dan kinerja suatu perusahaan yang tercermin melalui nilai pasar atas surat berharga dan ekuitas perusahaan yang beredar dan pertumbuhan penjualan adalah indikator tingkat kesuksesan investasi pada periode sebelumnya yang bisa dipakai untuk memprediksi pertumbuhan pada periode berikutnya (Zhafiira & Andayani, 2019)…”
Section: Landasan Teori 1 Nilai Perusahaanunclassified
“…Nilai perusahaan adalah adalah bukti nyata bagi para pihak pemberi modal untuk memperhitungkan adanya pengembalian, tingginya nilai perusahaan mencerminkan tingginya nilai saham perusahaan, dan turut meningkatkan kemakmuran pemegang saham (Sembiring & Trisnawati, 2019). Dimensi atau indikator adalah dapat mempengaruhi nilai perusahaan yaitu faktor keuangan seperti kebijakan keuangan manajemen perusahaan, peningkatan dan penurunan laba, kualitas laba, dan kinerja keuangan; serta factor non keuangan, seperti pertanggung jawaban sosial perusahaan (Mardi et al, 2019) Nilai perusahaan merupakan salah satu indikator yang sangat penting untuk perusahaan karena peningkatan nilai perusahaan akan diikuti dengan kenaikan harga saham, yang berdampak pada turut meningkatnya kesejahteraan para stakeholder serta pihak-pihak yang terkait dengan perusahaan, dan berdampak pada ketahanan perusahaan dalam persaingan (Wahyu Hidayat et al, 2021). Dimensi atau indikator adalah nilai perusahaan yang menjadi perspektif investor mengenai keberhasilan dan kinerja suatu perusahaan yang tercermin melalui nilai pasar atas surat berharga dan ekuitas perusahaan yang beredar dan pertumbuhan penjualan adalah indikator tingkat kesuksesan investasi pada periode sebelumnya yang bisa dipakai untuk memprediksi pertumbuhan pada periode berikutnya (Zhafiira & Andayani, 2019)…”
Section: Landasan Teori 1 Nilai Perusahaanunclassified
“…Secara teoritis CSR merupakan inti dari etika bisnis, dimana suatu perusahaan tidak hanya memiliki kewajiban-kewajiban ekonomis dan legal kepada pemegang saham (shareholders) tetapi perusahaan juga memiliki kewajiban terhadap pihak lain yang berkepentingan (stakeholders) dan tidak dapat lepas dari kenyataan bahwa suatu perusahaan tidak bisa hidup, beroperasi, bertahan dan memperoleh keuntungan tanpa bantuan dari berbagai pihak. Dengan demikian, CSR lebih menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap kepentingan pihakpihak lain secara lebih luas (stakeholders) daripada hanya sekedar kepentingan perusahaan itu sendiri (Mardi et al, 2019). Seperti informasi sebelumnya, terdapat faktor keuangan lain yang dapat mempengaruhi dalam pengungkapan CSR selain profitability dan firm size sehingga peneliti menggunakan growth, leverage, dan liquidity sebagai variabel kontrol.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…This fact is reinforced by the research results of Obradovich & Gill (2012) ;Nuansari, et al, (2020) ;Chabachib, et al, (2020) ;Anjarwati, et al, (2016) ;Tarihoran, et al, (2019); and Sitompul (2019), who proved that firm size has a positive and significant effect on firm value. Some previous researches stated that firm size has no effect on firm value (Karina & Evendi, 2019;Rusnaeni, et al, 2022;Mardi & Widiastuty, 2019: Nazir & Agustina (2018; and Setiadharma & Machali, 2017). However, some other researches highlighted that there is a negative relationship between firm size and firm value, meaning that large companies cannot necessarily increase firm value, as seen from the fact that the bigger the company, the more dwindling its value (Fadhilah, et al, 2021;Rahmadhani & Anwar, 2021).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 98%