Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris pengaruh opini audit financial distress, dan pergantian manajemen terhadap rotasi auditor pada perusahaan manufaktur yang yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2020. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif yang menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 177 perusahaan. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan Analisis Regresi Logistik dengan menggunakan program SPSS (Statistical Product and Service Solution) version 25 dan tingkat signifikansi 5% (0,05). Hasil analisis data menunjukkan bahwa opini audit, financial distress, dan pergantian manajemen tidak berpengaruh terhadap rotasi auditor.