Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pola Makan Siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Banyumas

Abstract

Good nutrition during childhood is necessary for growth and development, health, well-being, and prevention of obesity and several other chronic diseases. Children's eating practices can also have short- and long-term health consequences, increase the risk of some non-communicable diseases (PTM), and contribute significantly to the burden of preventable diseases and premature death. School-age children have the characteristics of a lot of physical activity so that they require sufficient energy to meet their activity and growth needs. In general, the factors that influence diet are physical activity, education, knowledge of nutrition, work status and family socioeconomic status. This study aims to see the factors that influence the diet of elementary school children in Banyumas Regency. Data collection using Google Forms to prevent the transmission of the Covid-19 virus. The data were analyzed using multiple linear regression analysis to determine the factors that influence the diet of school children. The results showed that physical activity (0.045), age (0.27), mother’s education (0.37), knowledge of nutrition (0.34), employment status (0.12), eating patterns (0.34) and family income (0.25) affects food consumption pattern of children with a level of confidence, while gender does not affect the diet of school children. This study concludes that mother’s factors greatly affect the dietary consumption patterns of school children.

The Effect of Education with Poster Media on the Knowledge of School-Age Children about Healthy Eating Patterns at SDN X Palangka Raya

“…Nutritional knowledge is an important factor in nutritional status and food consumption. Nutritional knowledge is related to menu provision and selection, food selection and processing, and determining food consumption patterns (Surijati et al, 2021). In Amira and Stefania's research (2021) stated that there were changes in students' knowledge about healthy snacking patterns after being given nutrition education, and one of the factors that increase students' knowledge is by providing nutrition education about healthy food.…”

Faktor-faktor sosial budaya gizi yang berhubungan dengan konsumsi buah dan sayur pada remaja di Jawa Tengah, Indonesia

“…Dukungan orang tua dalam pembiasaan konsumsi buah dan sayur berhubungan dengan jumlah konsumsi buah dan sayur. Hal ini dapat terjadi karena orang tua yang memberi arahan/ anjuran kepada remaja untuk mengonsumsi buah dan sayur dalam keluarga dapat membentuk kebiasaan konsumsi buah dan sayur pada remaja (16).…”

“…Pola asuh mengonsumsi adalah tindakan pemberian makan yang dilakukan oleh ibu kepada remaja berhubungan dengan tindakan yang dilakukan ibu untuk mencukupi kebutuhan gizi remaja sehingga tercipta remaja yang sehat serta memiliki tumbuh kembang yang baik. Ibu memiliki peran sangat besar dalam tercipta kecukupan gizi bagi keluarga dan remaja dikarenakan ibu memegang kendali dalam membeli, memasak, dan menyiapkan makanan (16,17). Fungsi sosial makanan tidak berhubungan dengan konsumsi buah dan sayur.…”

Pengaruh Promosi Peningkatan Konsumsi Sayur Dan Buah Melalui Media Kartu Kuartet Terhadap Perbaikan Pengetahuan Dan Konsumsi Sayur Dan Buah Pada Anak Usia Sekolah Di Sdn 004 Samarinda ULU

“…Temuan dari penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Harahap et al, 2023) di SDN 148 Pekanbaru, yang menunjukkan bahwa EduGame berpengaruh terhadap pengetahuan dan sikap terhadap jajanan sehat, tetapi tidak mengubah perilaku siswa terhadap jajanan sehat. Pola konsumsi anak sekolah terbagi menjadi jenis makanan yang dikonsumsi, jumlah makanan, dan frekuensi makan dalam kurun waktu tertentu, yang pada akhirnya akan membentuk kebiasaan makan (Surijati et al, 2021). Kebiasaan ini seiring waktu akan membentuk perilaku makan yang pada gilirannya memengaruhi asupan makan anak.…”