Latar belakang: Rumah Sakit membutuhkan sumber daya manusia salah satunya yakni tenaga kebidanan. Bidan memiliki kerentanan tinggi terhadap kelelahan kerja disebabkan oleh jadwal kegiatan melayani pasien sesuai shift kerja, banyaknya jumlah pasien per hari, serta kondisi pasien yang berbeda. Kelelahan kerja disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi usia, jenis kelamin, status gizi, masa kerja, antropometri, dan pendidikan. Sedangkan faktor eksternal meliputi beban kerja fisik dan beban kerja mental.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara masa kerja, status gizi, dan beban kerja mental dengan keluhan kelelahan kerja pada bidan di Rumah Sakit X Surabaya.
Metode: Jenis penelitian menggunakan metode observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan sampel sebanyak 12 orang bidan. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner NASA-TLX dan IFRC. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan uji Spearman rho.
Hasil: Hasil penelitian memperlihatkan hubungan yang signifikan diantara masa kerja (ρ = 0,028), status gizi (ρ = 0,015), dan beban kerja mental (ρ = 0,009) dengan keluhan kelelahan kerja pada bidan di Rumah Sakit X Surabaya.
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikansi antara masa kerja, status gizi, dan beban kerja mental dengan keluhan kelelahan kerja pada bidan di Rumah Sakit X Surabaya.