2022
DOI: 10.35842/formil.v7i3.460
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Hiperemesis Gravidarum pada Ibu Hamil

Abstract: Menurut WHO (Word Health Organization) dari seluruh jumlah kehamilan di dunia, 12,5% diantaranya mengalami kejadian hiperemesis gravidarum. Hiperemesis gravidarum di Indonesia dialami oleh 14,8 % dari seluruh ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian Hiperemesis Gravidarum di BPM Muthia, Amd.Keb tahun 2022. Penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional, dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Mei 2022, sampel yang diambil adalah 167 orang, serta m… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 12 publications
(13 reference statements)
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Hasil penelitian menggunakan Uji Chi-Square didapatkan nilai p-value=0,747, maka dapat disimpulkan tidak ada hubungan pekerjaan dalam kejadian emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I di wilayah kerja puskesmas Telaga Dewa kota Bengkulu Status pekerjaan tidak memiliki hubungan dengan kejadian emesis gravidarum [15]. Ibu hamil yang tidak bekerja lebih banyak mengalami emesis gravidarum dibandingkan dengan yang bekerja.…”
Section: Pekerjaan Dengan Emesis Gravidarumunclassified
“…Hasil penelitian menggunakan Uji Chi-Square didapatkan nilai p-value=0,747, maka dapat disimpulkan tidak ada hubungan pekerjaan dalam kejadian emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I di wilayah kerja puskesmas Telaga Dewa kota Bengkulu Status pekerjaan tidak memiliki hubungan dengan kejadian emesis gravidarum [15]. Ibu hamil yang tidak bekerja lebih banyak mengalami emesis gravidarum dibandingkan dengan yang bekerja.…”
Section: Pekerjaan Dengan Emesis Gravidarumunclassified
“…Tubuh ibu hamil akan kekurangan protein dan energi sehingga kebutuhan kalori ibu hamil akan tidak tercukupi. Ibu hamil terancam kekurangan gizi jika ia sudah tidak dapat menelan makanan dan tidak dapat minum sehingga diperlukan infus cairan dan makanan (Munir, 2022).…”
Section: Latar Belakangunclassified