2016
DOI: 10.15294/ujph.v5i2.10120
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Derajat Miopia Pada Remaja (Studi Di Sma Negeri 2 Temanggung Kabupaten Temanggung)

Abstract: Miopia sebagai kelainan refraksi menjadi penyebab terbanyak gangguan penglihatan di dunia hingga diestimasikan separuh dari penduduk dunia menderita miopia pada tahun 2020. Segala golongan usia dapat mengalami miopia, terutama pada remaja. Jawa tengah menduduki peringkat ke 6 untuk masalah miopia, dan remaja yang menderita miopia di kabupaten Temanggung khususnya SMA N 2 Temanggung diperkirakan meningkat tiap tahunnya. Penelitian ini termasuk dalam penelitian explanatory research dengan pendekatan cross sectio… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
5

Citation Types

0
0
0
8

Year Published

2017
2017
2023
2023

Publication Types

Select...
4
1
1

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(13 citation statements)
references
References 4 publications
0
0
0
8
Order By: Relevance
“…Prevalensi kebutaan dan gangguan penglihatan pada kelompok usia 5-15 tahun adalah 0,96%. Penelitian WHO mengenai miopia pada remaja paling sering terjadi pada anak perempuan daripada anak laki-laki, dengan perbandingan perempuan terhadap laki-laki yakni 1,4:1 (Sofiani & Santik, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Prevalensi kebutaan dan gangguan penglihatan pada kelompok usia 5-15 tahun adalah 0,96%. Penelitian WHO mengenai miopia pada remaja paling sering terjadi pada anak perempuan daripada anak laki-laki, dengan perbandingan perempuan terhadap laki-laki yakni 1,4:1 (Sofiani & Santik, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…James (2006) mengatakan bahwa miopia atau rabun jauh merupakan suatu kondisi dimana cahaya yang memasuki mata terfokus di depan retina sehingga membuat objek yang jauh terlihat kabur. Wartanto (2010) mengatakan, miopia bersifat progresif pada masa anak-anak dan cenderung stabil ketika mereka mencapai usia 20 tahun atau akhir remaja (Sofiani & Santik, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Miopi merupakan kelainan refraksi yang paling sering terjadi (Wulansari, Rahmi, & Nugroho, 2018, p. 948). Kelainan visual yang sering juga disebut sebagai rabun jauh ini, merupakan suatu kondisi dimana cahaya yang memasuki mata terfokus di depan retina, sehingga membuat obyek yang jauh terlihat kabur (Sofiani & Santik, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Seorang peserta didik yang menderita miopi, penerimaan informasi secara visual dari guru dapat terganggu (Syafi'in & Wibowo, 2013). Kelainan ini bersifat progresif pada anak-anak (Sofiani & Santik, 2016), dan apabila tidak dikoreksi dapat berpengaruh terhadap prestasi belajar peserta didik, dan bahkan apabila terus berlanjut dapat beresiko hilangnya penglihatan yang irreversible (Foster & Jiang, 2014). Oleh karena itu, untuk menyelamatkan masa depan anak-anak generasi penerus bangsa, maka penting sekali untuk memperhatikan masalah kesehatannya.…”
Section: Pendahuluanunclassified