Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kompetensi Penyuluh Narkoba dalam Penyuluhan Digital

Abstract

Utilization of digital media for an extension is a solution the improvement of the competence of Anti-Narcotics extension agents. This study aims to analyze the influence of the individual characteristics of the extension agents, patterns of digital media use, institutional support, and characteristics of innovation on the competence of Anti-Narcotics extension agents. This research was conducted in October 2020 - January 2021 through a census of 170 (98%) functional officers of Anti-Narcotics extension agents throughout Indonesia who have worked for approximately two years. The research instruments were questions, statements (telephone and message), and interviews which were conducted using the digital application Google Form and WhatsApp. Data were processed using Partial Least Square. The results showed that the use of digital media by extension agents consisting of patterns of digital media use, characteristics of innovation, institutional support, and competence of Anti-Narcotics extension agents in the field of information and communication technology were in the Medium category. The competence of Anti-Narcotics extension agents in the use of digital media was in the medium category. This competence is influenced by factors of digital media utilization patterns, innovation characteristics, and institutional support.

Kompetensi Penyuluh Dalam Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Di Kota Kendari

“…Berbeda dengan pendapat tersebut Anwas (2011) dan Humaidi et al (2020), menjelaskan bahwa kompetensi penyuluh berada pada kategori rendah. Selanjutnya hal ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Rizal et al (2021) yang menjelaskan bahwa kompetensi penyuluh dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi berada pada kategori sedang. kompetensi ini dipengaruhi oleh faktor pola pemanfaatan media digital, karakteristik inovasi dan dukungan kelembagaan yang diterima oleh penyuluh.…”

Peran Artificial Intelligence dalam Meningkatkan Efisiensi dan Efektifitas Sistem Pendidikan

“…Metode difusi adalah salah satu metode yang digunakan dalam penelitian ilmiah untuk menyebarkan informasi atau teknologi baru ke masyarakat atau organisasi (Nurrahman, 2021). Metode ini bertujuan untuk mempercepat dan memperluas penyebaran informasi atau teknologi baru dengan cara mengedarkan informasi atau teknologi tersebut melalui jaringan hubungan yang sudah ada di dalam masyarakat atau organisasi (Rizal et al, 2021).…”

Peningkatan Kinerja Digital Penyuluh Pertanian Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur

“…Relevansi kompetensi dengan faktor-faktor penentunya. Kompetensi dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya motivasi (Yuliani et al, 2017), karakteristik individu penyuluh (Leleng, Dethan, & Simamora, 2021), dipengaruhi dukungan kelembagaan dan pemanfaatan media digital (Rizal, Fatchiya, & Sadono, 2021). Pemanfaatan media digital tersebut dikaji terbatas pada aspek durasi, frekuensi dari media sosial, padahal media digital yang diperlukan penyuluh kompeten mencakup literasi akses internet, literasi informasi dan data, keragaman akses jenis media, memfilter berbagai informasi data dari internet, dan memiliki etika digital.…”

“…Banyak latarbelakang faktor penentu baik buruknya skill maupun hasil kerja yang perlu diungkap. Selain itu, tidak banyak informasi terkait dampak dan pengaruh literasi digital pada kompetensi seseorang ( (Mehrvarz et al, 2021); Rizal et al, 2021) dan dampaknya pada institusi pemerintah (Ongena, 2022) khususnya di lembaga pemerintahan pertanian Banyuwangi. Keterbatasan informasi dan kajian penelitian tersebut yang pada akhirnya memperkuat penelitian dilakukan.…”