2022
DOI: 10.34123/semnasoffstat.v2022i1.1388
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kemiskinan Rumah Tangga Bekerja di Pulau Jawa

Abstract: Kemiskinan menjadikan seseorang tidak sejahtera menjalani kehidupannya, sehingga harsi diberantas sesuai dengan tujuan pertama SDGs. Pulau Jawa merupakan wilayah dengan persentase penduduk miskin tertinggi di Indonesia tahun 2021, padahal partisipasi kerja rumah tangga miskin tinggi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran umum kemiskinan rumah tangga bekerja, mengkaji faktor-faktor yang signifikan memengaruhi kemiskinan rumah tangga bekerja serta menganalisis kecenderungan variabel prediktor memengar… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(5 citation statements)
references
References 17 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Hasil kajian TNP2K (2021) dalam penelitian La Ode & Neli Agustina (2023) menyatakan bahwa pendidikan yang rendah, tidak memiliki akses pekerjaan yang layak, rendahnya kualitas kesehatan merupakan karakteristik penduduk miskin ekstrem. Dalam hal ini, La Ode & Neli Agustina (2023) menyatakan bahwa untuk pengentasan kemiskinan ekstrem harus berorientasi pada peningkatan kualitas sarana dan prasarana yang menndukung pada pengembangan wilayah (Fauzan & Agustina, 2023). Sejalan dengan World Bank ( 2019), bahwa serangkaian upaya untuk berinvestasi kepada manusia dengan memberikan nutrisi, kesehatan, dan kualitas pendidikan akan membantu untuk membangun sumber daya manusia merupakan kunci penting untuk pengentasan kemiskinan (the world bank, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hasil kajian TNP2K (2021) dalam penelitian La Ode & Neli Agustina (2023) menyatakan bahwa pendidikan yang rendah, tidak memiliki akses pekerjaan yang layak, rendahnya kualitas kesehatan merupakan karakteristik penduduk miskin ekstrem. Dalam hal ini, La Ode & Neli Agustina (2023) menyatakan bahwa untuk pengentasan kemiskinan ekstrem harus berorientasi pada peningkatan kualitas sarana dan prasarana yang menndukung pada pengembangan wilayah (Fauzan & Agustina, 2023). Sejalan dengan World Bank ( 2019), bahwa serangkaian upaya untuk berinvestasi kepada manusia dengan memberikan nutrisi, kesehatan, dan kualitas pendidikan akan membantu untuk membangun sumber daya manusia merupakan kunci penting untuk pengentasan kemiskinan (the world bank, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Data BPS tahun 2021 menunjukkan bahwa penduduk yang tinggal di Jawa merupakan penyumbang kemiskinan tertinggi di Indonesia (Hutahean & Sitorus, 2022). Penduduk miskin di Jawa mencapai 53% dari total penduduk miskin se-Indonesia (Hutahean & Sitorus, 2022). Dari jumlah tersebut, sebagian disumbang oleh Jawa Timur.…”
Section: Perempuan Berstatus Menikah (Ibu Rumah Tangga)unclassified
“…Suami WI, MA, YA dan SU bekerja di sektor informal yang hanya mengandalkan pendapatan yang diperoleh setiap hari dan nominalnya pun juga tidak pasti, tergantung kondisi pada hari itu. Bekerja di sektor informal sangat rentan untuk menjadi miskin karena tidak memiliki akses untuk mendapatkan jaminan sosial (Hutahean & Sitorus, 2022). Namun kondisi kemiskinan yang dialami oleh YA tidak separah yang dialami oleh WI, SU dan MA.…”
Section: Perempuan Berstatus Menikah (Ibu Rumah Tangga)unclassified
See 2 more Smart Citations