Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Pengetahuan Dokter Jaga IGD tentang Penatalaksanaan Kasus Henti Jantung di Rumah Sakit Tipe C se-Sumatera Barat

Abstract

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan dokter jaga IGD diataranya usia, lama kerja di IGD, sertifikat ACLS, masa berlakunya dan lulusan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat pengetahuan dokter jaga IGD tentang penatalaksanaan kasus henti jantung di rumah sakit tipe C di Sumatera Barat. Jenis penelitian ini adalah studi analitik bivariat dengan pendekatan survei dan menggunakan uji Chi-square untuk melihat hubungan antar variabel . Pengambilan sampel dilakukan dengan metode cluster sampling pada beberapa kota dan kabupaten yang dianggap dapat mewakili wilayah Sumatera Barat. Sampel pada penelitian ini berjumlah 44 orang yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang sudah divalidasi untuk kemudian diisi oleh responden. Hasil penelitian didapatkan bahwa umur, masa kerja, kepemilikan sertifikat ACLS, masa berlakunya serta lulusan masing-masing memilki nilai p sebesar 0,853 (p>0,05), 0,077 (p>0,05), 0,005 (p<0,05), 0,032 (p<0,05), 0,002 (p<0,05). Simpulan penelitian adalah ada beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan dokter jaga IGD dalam penatalaksanaan kasus henti jantung antara lain kepemilikan sertifikat ACLS, masa berlaku ACLS dan lulusan perguruan tinggi sebelumnya.

Hubungan Pelatihan Advanced Cardiac Life Support (ACLS) dengan Tingkat Kepercayaan Diri Dokter dalam Penanganan Kasus Kegawatdaruratan Jantung di IGD Rumah Sakit

“…8 Penelitian ini didukung oleh penelitian Sona yang berjudul Knowledge, Attitude and Practice on Advanced Cardiac Life Support (ACLS) Among the General Duty Medical Officers in Bhutan, yang mendapatkan hasil terdapat pengaruh positif antara pelatihan ACLS sebelumnya dengan keterampilan klinis, hasil lain menunjukan yang sudah mengikuti pelatihan menunjukan keunggulan dan keterampilan tentang ACLS dibandingkan yang tidak mengikuti pelatihan ACLS. 9 Penelitian ini juga didukung oleh penelitian Sakinah yang berjudul Faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat pengetahuan dokter jaga IGD tentang penatalaksaan kasus henti jantung di rumah sakit tipe-C se-Sumatera Barat memperoleh hasil p=<0.005 yang berarti terdapat hubungan yang bermakna antara sertifikat atau pelatihan ACLS yang telah diikuti dengan tingkat pengetahuan dokter jaga IGD tentang penatalaksaan kasus henti jantung. 10 Aspek kepercayaan diri seseorang menurut Lauster adalah percaya pada kemampuanya sendiri, merupakan kepercayaan diri terhadap segala fenomena yang terjadi yang berkaitan dengan kemampuan individu untuk mengevaluasi dan mengatasi fenomena yang terjadi, bertindak independen dalam pengambilan keputusan yang dapat dilakukan secara mandiri atau tanpa keterlibatan orang lain dan mampu meyakini tindakan yang diambil.…”