2018
DOI: 10.33653/jkp.v5i1.98
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Kekambuhan Pada Penderita Gangguan Jiwa Di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Dareh Kabupaten Dharmasraya

Abstract: Mental disorders are a group of psychotic disorders, with a basic disorder of personality, a distinctive distortion of thought processes. Based on WHO data in 2015 the prevalence of mental disorders is 465 million in the world. Civil Registry Agency (BPS) 2015, the prevalence of people with mental disorders Indonesia reached 15.3% of the 259.9 million inhabitants of Indonesia. Based on data from Health Research Association (RISKESDAS) West Sumatera Province in 2015 mentions the prevalence of mental disorders 1… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
6

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
4
1

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
6
Order By: Relevance
“…Didapatkan hasil 57,5% responden dengan dukungan keluarga tidak baik. (Sari et al, 2018) Penelitian yang dilakukan oleh Raharjo (2014), tentang factor-faktor yang mempengaruhi kekambuhan pada pasien skizofrenia Di Rsjd Dr.Amino Gundhohutomo semarang didapatkan hasil 58% responden memiliki tidak patuh dalam minum obat. (Astuti, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Didapatkan hasil 57,5% responden dengan dukungan keluarga tidak baik. (Sari et al, 2018) Penelitian yang dilakukan oleh Raharjo (2014), tentang factor-faktor yang mempengaruhi kekambuhan pada pasien skizofrenia Di Rsjd Dr.Amino Gundhohutomo semarang didapatkan hasil 58% responden memiliki tidak patuh dalam minum obat. (Astuti, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dalam penelitian ini menghasilkan distribusi karakteristik responden yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini: (Sari et al, 2018).…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Karakteristik Respondenunclassified
“…Bogers (2020) melalui penelitiannya dengan systematic review menunjukkan bahwa yang berhubungan dengan faktor kekambuhan Orang dengan Skizofrenia adalah karakteristik pasien, karakteristik pengurangan dosis/penghentian pengobatan, dan karakteristik studi atau pendidikan (Bogers, Hambarian, Michiels, Vermeulen, & Haan, 2020). Penelitian lain menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi terjadinya kekambuhan dapat disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya dukungan keluarga, kepatuhan minum obat, dukungan petugas kesehatan (Sari et al, 2018). Adebiyi (2018) juga menyebutkan bahwa faktor sosiodemografi dan faktor klinisi dapat mempengaruhi kekambuhan pasien gangguan jiwa, dimana lama waktu menderita lebih besar terjadi kekmabuhannya (Adebiyi, Kolawole, Oladunni, & Oyelade, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Faktor yang dapat mencegah terjadinya kekambuhan pada ODGJ yaitu bisa melakukan program pengobatan rutin yaitu kepatuhan penderita dalam minum obat secara rutin sesuai dengan arahan dokter (Y. P. Sari et al, 2018). Hasil riset menunjukkan sekitar 25-50% ODGJ yang telah diperbolehkan kembali ke rumah sesudah dirawat di rumah sakit jiwa, tidak mau meminum obatnya sehingga dibutuhkan peran keluarga (Pelealu et al, 2018).…”
unclassified
“…Berdasarkan tingginya angka masalah gangguan jiwa dan masih terbatasnya informasi terkait strategi keluarga dalam pemberian obat kepada penderita gangguan jiwa dirumah, sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai strategi keluarga dalam pemberian obat di rumah pada anggota keluarga yang alami gangguan jiwa.Faktor yang dapat mencegah terjadinya kekambuhan pada ODGJ yaitu bisa melakukan program pengobatan rutin yaitu kepatuhan penderita dalam minum obat secara rutin sesuai dengan arahan dokter (Y. P. Sari et al, 2018). Hasil riset menunjukkan sekitar 25-50% ODGJ yang telah diperbolehkan kembali ke rumah sesudah dirawat di rumah sakit jiwa, tidak mau meminum obatnya sehingga dibutuhkan peran keluarga (Pelealu et al, 2018).…”
unclassified