Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Hidrasi Mahasiswa Program Profesi Ners Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Abstract

Stunting atau tinggi badan di bawah normal masih menjadi masalah kesehatan anak diIndonesia. Stunting merupakan Melakukan aktivitas di daerah tropis memerlukan asupancairan harian yang cukup. Asupan cairan sangat diperlukan karena memiliki fungsi pentingseperti berperan dalam pelarut berbagai senyawa dan molekul, berperan dalam pengaturansuhu tubuh, sebagai pelumas pada sendi, sebagai media transportasi, dan juga untukmempertahankan struktur dan fungsi normal sel. Apabila hidrasi tubuh mengalamiketidakseimbangan kurang cairan (dehidrasi) atau kelebihan cairan (overhidrasi) akanmenyebabkan terganggunya kesehatan (Sulistomo et al,. 2014). Dehidrasi didefinisikansebagai keadaan defisit air di dalam tubuh, yakni ketika tubuh kehilangan cairan melebihi daricairan yang di konsumsi (Sembulingam, 2012). Keseimbangan cairan tubuh merupakanjumlah cairan yang masuk dan keluar dalam porsi yang seimbang. Melalui mekanismekeseimbangan, manusia berusaha supaya cairan dalam tubuh selalu berada dalam jumlahyang tetap (Almatsier, 2009).

Dampak Kehilangan Cairan Terhadap Aktivitas lari 5 Putaran Sebelum dan Sesudah Dehidrasi

“…Dari hasil riset yang dilaksanakan, data menunjukkan bahwa dehidrasi dapat memiliki pengaruh yang signifikan pada kinerja olahraga. Suplementasi cairan sangat penting karena mempunyai fungsi penting seperti melarutkan berbagai senyawa dan molekul, mengatur suhu tubuh, berperan sebagai pelumas sendi, membuat sarana transportasi dan pemeliharaan struktur sel agar berfungsi normal (Arista & Wahyudin, 2021). Dehidrasi pada remaja semakin meningkat yang disebabkan oleh kurangnya asupan air (Prayitno & Dieny, 2012).…”

Analysis of determinants of hydration status of medical students at the Universitas Sumatera Utara

“…In this study, the majority of the respondents were female who engaged in light daily physical activity, were overweight, and well hydrated. In previous studies, which conducted on university students, it was reported that the majority of the respondents were female and had good hydration status (Arista & Wahyudin, 2021;Ekpenyong & Akpan, 2017;Nur'aini et al, 2021). The results of previous studies regarding physical activity showed different results.…”

“…A person with obese nutritional status is more likely to be dehydrated than a person with normal nutritional status. An overweight person generally loses more water from their body, increasing the risk of dehydration (Arista & Wahyudin, 2021).…”

Promosi Kesehatan Aktifitas Fisik Sebagai Upayan Penangulangan Dan Pencegahan Perilaku Sedentari Pada Mahasiswa

“…Mahasiswa menjadi kelompok yang sangat rentan terhadap munculnya perilaku sedentari. Hasil penelitian Riski (2021) yang dilakukan pada mahasiswa UHAMKA menunjukkan bahwa perilaku sedentari mayoritas terkategorikan tinggi (98,8%). Hal tersebut dikarenakan kegiatan keseharian mahasiswa seperti mengikuti perkuliahan, mengerjakan tugas, bermain games online, menonton dan mencari hiburan mengunakan internet dan media massa yang dilakukan dengan cara duduk atau berdiam diri berjam-jam.…”

“…Sehingga diperlukan penangulangan dan pencegahan perilaku sedentari pada mahasiswa, melalui peningkatan pengetahuan dan aktifitas fisik hariannya. (Riski, 2021) Peningkatan pengetahuan melalui intervensi edukasi yang bertujuan untuk peningkatan pengetauan telah teruji dapat peningkatan aktifitas fisik dan mengurangi perilaku sedentari (Lasupu & Paramita, 2017), (Mahdali, 2013). Peningkatan pengetahuan merupakan salah satu faktor pembentuk perilaku, sehingga untuk menghasilkan perilaku baru sangat dibutuhkan pengetahuan yang mencukupi (Notoatmojo, 2013).…”