2019
DOI: 10.22216/jen.v4i2.3626
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Partisipasi Ibu Balita ke Posyandu di Jorong Tarantang

Abstract: <p><em>Posyandu serves to facilitate the community in knowing or checking health, especially for pregnant women and children under five. in Dharmasraya the achievement of weighing D / S on toddlers is in the 12th rank out of 19 regencies / cities in West Sumatra with an achievement of 73.5%, this figure shows lower achievement if in 2013 it was 82.9%. This study aims to determine the relationship between knowledge, work, motivation and the role of cadres with the participation of mothers of toddler… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

1
1
1
14

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 16 publications
(17 citation statements)
references
References 0 publications
1
1
1
14
Order By: Relevance
“…Adapun data tersebut dapat dilihat sebagai berikut : Kegiatan intervensi untuk pemecahan masalah dekatnya lokasi kandang dengan rumah warga adalah dengan bekerja sama dengan lurah, LPM, RT dan kader dalam membuat video edukatif terkait penyuluhan sanitasi kandang, membuat poster terkait sanitasi kandang, dan memberikan KIE terkait sanitasi kandang. Pemecahan masalah pengelolaan sampah yang tidak tepat dilakukan dengan advokasi kepada pihak kelurahan mengenai aspirasi pendirian tiang-tiang sampah untuk diangkut oleh petugas, membuat poster/leaflet terkait pola hidup bersih dan sehat khususnya tentang pengolahan sampah, memberikan KIE tentang pola hidup bersih dan sehat, memberikan KIE tentang bahaya membakar sampah dan membuang sampah yang tidak ramah lingkungan, memberikan KIE tentang cara pengelolaan sampah yang tepat [7]. Pemecahan masalah stunting dilakukan dengan ikut serta dalam acara memberikan makanan tambahan yang dilaksanakan oleh Kelurahan, Puskesmas dan Kader, membuat poster tentang pencegahan stunting, memberikan KIE kepada masyarakat yang memiliki balita akan pentingnya memantau TUMbuh KembANG (TUMBANG) balita terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan dan cara mencegah terjadinya stunting [8].…”
Section: B Pengolahan Data Dan Hasil Analisis Dataunclassified
“…Adapun data tersebut dapat dilihat sebagai berikut : Kegiatan intervensi untuk pemecahan masalah dekatnya lokasi kandang dengan rumah warga adalah dengan bekerja sama dengan lurah, LPM, RT dan kader dalam membuat video edukatif terkait penyuluhan sanitasi kandang, membuat poster terkait sanitasi kandang, dan memberikan KIE terkait sanitasi kandang. Pemecahan masalah pengelolaan sampah yang tidak tepat dilakukan dengan advokasi kepada pihak kelurahan mengenai aspirasi pendirian tiang-tiang sampah untuk diangkut oleh petugas, membuat poster/leaflet terkait pola hidup bersih dan sehat khususnya tentang pengolahan sampah, memberikan KIE tentang pola hidup bersih dan sehat, memberikan KIE tentang bahaya membakar sampah dan membuang sampah yang tidak ramah lingkungan, memberikan KIE tentang cara pengelolaan sampah yang tepat [7]. Pemecahan masalah stunting dilakukan dengan ikut serta dalam acara memberikan makanan tambahan yang dilaksanakan oleh Kelurahan, Puskesmas dan Kader, membuat poster tentang pencegahan stunting, memberikan KIE kepada masyarakat yang memiliki balita akan pentingnya memantau TUMbuh KembANG (TUMBANG) balita terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan dan cara mencegah terjadinya stunting [8].…”
Section: B Pengolahan Data Dan Hasil Analisis Dataunclassified
“…Walaupun di masa pandemic covid-19 hendaknya pelayanan posyandu tetap berjalan dengan baik dan pelayanannya dapat menyesuaikan dengan protocol Kesehatan covid-19 sehingga tidak ada kecemasan dan keraguan serta ketakutan bagi masyarakat dalam mendapatkan layanan posyandu artinya pelayanan posyandu di masa pandemic Covid-19 harus mampu memberikan rasa aman pada masyarakat. Peran dan kontribusi kader yang sangat penting ini sesuai dengan hasil penelitian (Nurdin, 2019) tentang Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Partisipasi Ibu Balita ke Posyandu di Jorong Tarantang"yang menyatakan bahwa ada hubungan antara pengetahuan, pekerjaan, motivasi, peran kader dengan partisipasi kunjungan ibu balita ke posyandu. Memberikan motivasi serta mengajak ibu balita untuk selalu ke posyandu setiap satu bulan sekali.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Motivasi merupakan dimensi persepsi paling besar yang mendorong ibu untuk membawa balita ke posyandu (Kusuma, Sari, & Nurhidayah, 2015) Motivasi sangat menentukan perilaku ibu untuk datang ke posyandu karena motivasi adalah keinginan yang terdapat pada diri seseorang individu yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan-perbuatan, tindakan, tingkah laku atau perilaku. Jadi motivasi itu merupakan suatu dorongan yang timbul adanya rangsangan-rangsangan dari dalam maupun luar sehingga seseorang berkeinginan untuk mengadakan perubahan tingkah laku atau aktivitas tertentu lebih baik dari keadaan sebelumnya (Nurdin, Ediana, & Ningsih, 2019). Menurunnya kunjungan bayi dan balita di RT 04 RW 12 Desa Jayaraga saat pandemi covid 19 dimungkinkan karena menurunnya motivasi eksternal dari orang tuanya.…”
Section: Gambar 41 Dan 42 Pelayanan Posyandu Citra Bulan September 2020 Danunclassified