2020
DOI: 10.20527/jpkmi.v7i1.8672
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Penggunaan Antibiotika Untuk Terapi Pneumonia

Abstract: ABSTRAKPneumonia merupakan penyebab banyak kematian balita di dunia. Selama tahun 2016 terdapat 568.146 (65,27%) jumlah kasus pneumonia pada balita yang ada di Indonesia. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan tercatat kasus pneumonia tahun 2017 sebesar 66,52%, data tertinggi pada Puskesmas Beruntung Raya dengan angka 105 kasus (10,80%) di tahun 2017. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan penggunaan antibiotika pada orang t… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Hasil penelitian pendapatan kepala keluarga dan pekerjaan kepala keluarga memiliki hubungan dengan penyimpanan obat dalam rumah tangga selaras dengan penelitian Khariyati tahun 2013, bahwa tingkat penghasilan dan sosial ekonomi memiliki pengaruh daya beli serta mempengaruhi pola penggunaan obat. Status ekonomi yang tinggi menunjukkan kemampuan seseorang untuk membeli obat murah atau mahal, sehingga mereka menyimpan obat tersebut untuk keperluan pengobatan sendiri atau swamedikasi (Khariyati, 2013). Sebagian besar asuransi kesehatan yang dimiliki responden didominasi asuransi kesehatan pemerintah 64,4% (175/271).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Hasil penelitian pendapatan kepala keluarga dan pekerjaan kepala keluarga memiliki hubungan dengan penyimpanan obat dalam rumah tangga selaras dengan penelitian Khariyati tahun 2013, bahwa tingkat penghasilan dan sosial ekonomi memiliki pengaruh daya beli serta mempengaruhi pola penggunaan obat. Status ekonomi yang tinggi menunjukkan kemampuan seseorang untuk membeli obat murah atau mahal, sehingga mereka menyimpan obat tersebut untuk keperluan pengobatan sendiri atau swamedikasi (Khariyati, 2013). Sebagian besar asuransi kesehatan yang dimiliki responden didominasi asuransi kesehatan pemerintah 64,4% (175/271).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Prakteknya terdapat obat keras, obat bebas, antibiotik, obat tradisional dan obat-obat yang tidak teridentifikasi. Dengan adanya obat keras dan antibiotik untuk swamedikasi menunjukan adanya penggunaan obat yang tidak rasional (Khairiyati, 2015). Penggunaan pengobatan sendiri ini harus mengikuti prinsip penggunaan obat secara umum yaitu penggunaan obat aman dan rasional.…”
unclassified