2020
DOI: 10.33023/jikep.v6i1.355
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kemampuan Keluarga Dalam Pencegahan Kekambuhan Pasien Skizofrenia

Abstract: One problem in treating schizophrenia is recurrence. Recurrence indicates the return of symptoms of the previous disease is quite severe and disturbing daily activities and requires further treatment. Prevention of recurrence in schizophrenia can be sought by the family. This study aims to identify factors related to family abilities in preventing recurrence of schizophrenic patients. This study used a cross sectional design. The sample in the study were 82 families with family members of schizophrenic patient… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 2 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Hal ini disebabkan karena adanya faktor hubungan antara lama merawat dengan kemampuan pencegahan kekambuhan. Sesuai dengan teori "The five stages of grief" yang mengungkapkan respon emosi pada saat individu dalam kondisi berduka (misalnya menghadapi penyakit atau kematian) terdiri atas lima tahap yaitu denial (penyangkalan), anger (marah), bargaining (tawar-menawar), depression (depresi), acceptance (penerimaan) Rachmawati (2020) menyatakan bahwa jika dilihat dari teori "the five stages of grief, melihat kondisi pasien berada pada tahap acceptance (penerimaan) sehingga mereka sudah mampu beradaptasi dan mampu melakukan pencegahan kekambuhan selama merawat pasien gangguan jiwa.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Hal ini disebabkan karena adanya faktor hubungan antara lama merawat dengan kemampuan pencegahan kekambuhan. Sesuai dengan teori "The five stages of grief" yang mengungkapkan respon emosi pada saat individu dalam kondisi berduka (misalnya menghadapi penyakit atau kematian) terdiri atas lima tahap yaitu denial (penyangkalan), anger (marah), bargaining (tawar-menawar), depression (depresi), acceptance (penerimaan) Rachmawati (2020) menyatakan bahwa jika dilihat dari teori "the five stages of grief, melihat kondisi pasien berada pada tahap acceptance (penerimaan) sehingga mereka sudah mampu beradaptasi dan mampu melakukan pencegahan kekambuhan selama merawat pasien gangguan jiwa.…”
Section: Pembahasanunclassified