2018
DOI: 10.47718/jib.v5i2.834
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ruptur Perineum Dalam Proses Persalinan Normal

Abstract: Latar Bekalang: Perdarahan postpartum menjadi penyebab utama 40% kematian ibu di Indonesia. Robekan jalan lahir merupakan penyebab kedua perdarahan setelah atonia uteri yang terjadi pada hampir persalinan pertama dan tidak jarang juga pada persalinan berikutnya. kejadian rupture perineum cukup tinggi di wilayah kerja Puskesmas Ranomut Kecamatan Paal II Manado. Tujuan: Penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ruptur perineum dalam proses persalinan normal. Met… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(7 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Hasil ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Keintjem dkk (2018) yang menyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara lama persalinan dengan rupture perineum. 13 Penulis mengasumsikan bahwa partus presipitatus dapat menyebabkan ruptur perineum bahkan robekan serviks yang dapat mengakibatkan perdarahan pasca persalinan. Persalinan yang terlalu cepat menyebabkan ibu mengejan kuat tidak terkontrol, kepala janin terjadi defleksi terlalu cepat.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Hasil ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Keintjem dkk (2018) yang menyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara lama persalinan dengan rupture perineum. 13 Penulis mengasumsikan bahwa partus presipitatus dapat menyebabkan ruptur perineum bahkan robekan serviks yang dapat mengakibatkan perdarahan pasca persalinan. Persalinan yang terlalu cepat menyebabkan ibu mengejan kuat tidak terkontrol, kepala janin terjadi defleksi terlalu cepat.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Di usia terlalu muda < 20 tahun, rahim dan tulang panggul, uterus yang belum matur serta sirkulasi darah sekitarnya belum berkembang dengan sempurrna, sehingga akan mengalami keracunan kehamilan. Sedangkan di usia > 35 tahun atau terlalu tua, kesehatan dan keadaan rahim ibu sudah menurun, jaringan rongga panggul dan otot-ototnya pun melemah sejalan pertambahan usia hal ini membuat rongga panggul tidak mudah lagi menghadapi dan mengatasi komplikasi yang berat, sehingga ada kemungkinan terjadinya persalinan lama, perdarahan, pre-eklamsi ringan, kelainan letak, ketuban pecah dini dan resiko kecacatan pada bayi yang di kandungnya (Riyanti et al, 2023) Hasil penelitian diperoleh informasi bahwa kebanyakan ibu yang mengalami KPD di Rumah Sakit Ibu dan Anak Masyita Kota Makassar, dipengaruhi oleh faktor ekonomi, sehingga terpaksa harus bekerja sebagai ibu rumah tangga. Banyak pula ibu yang memiliki suami yang tidak mempunyai pekerjaan tetap sehingga untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari mereka membuka usaha kecil-kecilan berupa warung atau kios disamping rumahnya.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Hal tersebut diperparah dengan adanya riwayat rupture perineum derajat tiga atau empat dan paritas. 10,11 Berat bayi lahir didapatkan dari hasil penimbangan pada 24 jam pertama kelahiran. Berat badan bayi baru lahir dapat memengaruhi proses persalinan kala II.…”
Section: Pembahasanunclassified