2020
DOI: 10.36990/hijp.v12i2.234
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Harga Diri Rendah Pasien Gangguan Jiwa

Abstract: Harga diri rendah adalah evaluasi diri negatif yang dikaitkan dengan perasaan lemah, tidak berdaya, putus asa, ketakutan, rentan, rapuh, tidak lengkap, tidak berharga, dan tidak memadai. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan rendahnya harga diri pasien jiwa di RS Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan menggunakan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh pasien gangguan jiwa dengan harga diri rendah di RSJ Prov… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
2
0
5

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(10 citation statements)
references
References 27 publications
0
2
0
5
Order By: Relevance
“…Batasan karakteristiknya antara lain tidak menganggap penting dukungan dari orang lain, afek tumpul, adanya bukti cacat (fisik atau mental), sakit, tindakan yang tidak berarti, tidak ada kontak mata, dipenuhi oleh pikiran sendiri, menunjukkan permusuhan, tindakan berulang, sedih, senang sendiri, tidak komunikatif dan menarik diri. Selain itu data subyektif yang didapat antara lain mengungkapkan perasaan sendiri, tujuan hidup yang tidak adekuat dengan keadaan sebenarnya, tidak mampu memenuhi harapan orang lain, merasa berbeda dari orang lain, tidak percaya diri saat sedang berada di hadapan orang lain (Wijayati, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Batasan karakteristiknya antara lain tidak menganggap penting dukungan dari orang lain, afek tumpul, adanya bukti cacat (fisik atau mental), sakit, tindakan yang tidak berarti, tidak ada kontak mata, dipenuhi oleh pikiran sendiri, menunjukkan permusuhan, tindakan berulang, sedih, senang sendiri, tidak komunikatif dan menarik diri. Selain itu data subyektif yang didapat antara lain mengungkapkan perasaan sendiri, tujuan hidup yang tidak adekuat dengan keadaan sebenarnya, tidak mampu memenuhi harapan orang lain, merasa berbeda dari orang lain, tidak percaya diri saat sedang berada di hadapan orang lain (Wijayati, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selain faktor internal, peneliti juga menerangkan adanya faktor eksternal yang mempengaruhi kemampuan mengontrol pasien seperti pengetahuan dan dukungan yang ada pada keluarga pasien, lingkungan tempat tinggal pasien, dan asuhan keperawatan. (Wijayati, 2020) Pengendalian halusinasi yang dapat diterapkan pada pasien yakni menghardik,bercakap-cakap,berkegiatan sesuai jadwal yang telah dibuat, dan mengonsumsi obat secara teratur (Aldam & Wardani, 2019). Respons afektif pada klien Tn.M dengan isolasi sosial adalah merasa sedih, merasa tidak peduli dengan orang lain, menarik diri, merasa tertekan atau depresi.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Hal ini dapat terjadi secara situasional ( trauma yang terjadi secara tiba-tiba, misalnya perceraian, korban pemerkosaan, putus sekolah dll) dan kronik (perasaan negative yang sudah lama ada pada individu sebelum sakit atau dirawat (Muhith, 2015). Pada seseorang dengan harga diri rendah akan muncul perasaan tidak berdaya atau tidak berguna, frustasi, depresi dan skizofrenia, tidak percaya diri dan merasa menjadi korban (Widyastuti, 2003) Proses keperawatan jiwa yang dapat dilakukan dengan bersamaan dengan strategi pelaksanaan salah satunya ialah dengan latihan kemampuan positif. Latihan kemampuan positif merupakan suatu latihan untuk menggali kemampuan atau aspek-aspek positif yang dimiliki oleh masing-masing individu dimulai dengan mengidentifikasi kemampuan yang ada pada diri sendiri, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh (Supriyono, 2016) dengan 4 kali pertemuan didapatkan hasil klien dapat membina hubungan saling percaya, klien dapat melaksanakan perawatan diri dengan bantuan perawat, serta klien dapat melakukan perawatan diri secara mandiri.…”
Section: Masalah Dan Rumusan Pertanyaanunclassified
“…Mental health is one of the four major health problems in developed countries. Although mental health problems are not considered disorders that cause death directly, they can lead to an individual's inability to behave that can disrupt groups and communities and can hinder development because they are unproductive (Wijayati et al 2020).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%