Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diabetes mellitus tipe-II pada pasien rawat jalan

Abstract

Background: Diabetes Mellitus (DM) occurs due to hyperglycemia, abnormalities in carbohydrate, protein, and fat metabolism caused by decreased insulin secretion, or decreased insulin sensitivity or both, causing chronic microvascular, macrovascular, and neuropathic complications. Aceh ranks 8th in the prevalence of diabetes mellitus from all provinces in Indonesia at 2.6% and the national prevalence is 2.1%.Objective: This study aims to determine the factors associated with the incidence of type-II diabetes mellitus in outpatients.Methods: An analytical observational study with a cross-sectional design was conducted in 2019 in Banda Aceh. The sampling method is purposive sampling with a total of 96 samples, outpatients at the Meuraxa Hospital. Data collection that has been carried out includes data on age, gender, genetics, obesity, and diet. Chi-square test data analysis at 95% CI.Results: The results of this study have shown that people who are over 43 years of age suffer from type-II diabetes mellitus and people who are obese, have genetics, and have poor diet can suffer from type-II diabetes mellitus. There was a significant relationship between age, genetics, obesity, and diet with the incidence of type-II diabetes mellitus (p < 0.05), while gender did not have a significant relationship with the incidence of diabetes mellitus (p > 0.05).Conclusion: Obesity in patients with type II diabetes is age, genetic factors, and diet. Suggestion, it is necessary to continue counseling related to the causes of type-II diabetes mellitus in patients who visit the hospital.

Fungsi Kognitif Penderita Diabetes Mellitus Pra-Lansia dan Lansia di Puskesmas Kalumata

“…Berdasarkan hasil penelitian pada [tabel 1] dapat dilihat bahwa karakteristik usia pasien DM di wilayah kerja Puskesmas Kalumata, didapatkan proporsi tertinggi yakni pada kelompok pra-lansia (45-59 tahun) berjumlah 23 orang (37,1%), sedangkan kelompok lansia (≥ 60 tahun) berjumlah 19 orang (54,3%). Hasil yang sama juga ditemukan pada penelitian yang dilakukan di RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh dengan besar sampel sebanyak 96 orang, ditemukan hasil bahwa kasus DM lebih banyak ditemukan pada individu dengan usia ≥43 tahun (Rani & Mulyani, 2021).…”

Hubungan kadar kolesterol total dengan kejadian peripheral artery disease pada penderita diabetes melitus

“…Merujuk dari data temuan dalam penelitian ini, jenis kelamin responden mayoritas perempuan sebanyak 31 (59.6%), sedangkan berjenis kelamin laki-laki hanya 21 (40.4%). Temuan ini didukung oleh penelitian terdahulu yang menunjukkan bahwa perempuan lebih mendominasi, yaitu sebesar 57.1% dan pada penelitian lainnya sebesar 79.69% (Rani, & Mulyani, 2021;Bidulang, Wiyono, & Mpila, 2021). Tingginya jumlah perempuan pada penderita DM dapat disebabkan oleh faktor penurunan hormon estrogen dan progesterone yang berperan sebagai hormon yang dapat merespon insulin akibat sindrom premenstrual dan pasca menopause serta menopause yang membawa dampak kadar glukosa dalam darah naik dan turun (Malfirani, Nurmainah, & Purwanti, 2018).…”

Analisis Faktor Resiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe Ii Pada Penderita Dm Di Kelurahan Ilir Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli

“…Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Quraisy (2021) dimana hasil penelitiannya menunjukkan jenis kelamin tidak mempunyai hubungan yang bermakna dengan kejadian diabetes mellitus tipe 2 (p = 0,147). Menurut hasil penelitiannya diabetes mellitus dapat terjadi pada laki-laki maupun perempuan (29).…”

“…Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Quraisy (2021) dimana hasil penelitiannya menunjukkan jenis kelamin tidak mempunyai hubungan yang bermakna dengan kejadian diabetes mellitus tipe 2 (p = 0,147). Menurut hasil penelitiannya diabetes mellitus dapat terjadi pada laki-laki maupun perempuan (29). Demikian juga dengan penelitian Listautin (2021) menyatakan hal yang sama, dimana hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara jenis kelamin dengan Diabetes Melitus tipe 2 (p = 0,723).…”