2020
DOI: 10.35473/ijm.v3i1.345
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Faktor – faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi Pada Akseptor KB Suntik

Abstract: Salah satu penyakit tidak menular yang banyak ditemukan pada masyarakat saat ini salah satunya adalah hipertensi yang diawali pre-hipertensi. World Health Organization (WHO) mencatat pada tahun 2012 sedikitnya 839 juta kasus hipertensi, diperkirakan menjadi 1,15 milyar pada tahun 2025 atau sekitar 29% dari total penduduk dunia, dimana penderitanya lebih banyak pada wanita (30%) dibanding pria (29%).  Beberapa faktor risiko lain juga berkontribusi terhadap kenaikan tekanan darah pada wanita, diantaranya riwayat… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Apabila kontrasepsi ini digunakan selama 5 tahun atau lebih, tekanan darah akan meningkat 2 sampai 3 kali daripada wanita yang tidak menggunakan kontrasepsi hormonal. Terjadinya peningkatan tekanan darah yang dapat mengarah pada tekanan darah tinggi akan meningkat seiring bertambahnya umur, lama pemakaian kontrasepsi, serta bertambahnya berat badan (Widyaningsih & Isfaizah, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Apabila kontrasepsi ini digunakan selama 5 tahun atau lebih, tekanan darah akan meningkat 2 sampai 3 kali daripada wanita yang tidak menggunakan kontrasepsi hormonal. Terjadinya peningkatan tekanan darah yang dapat mengarah pada tekanan darah tinggi akan meningkat seiring bertambahnya umur, lama pemakaian kontrasepsi, serta bertambahnya berat badan (Widyaningsih & Isfaizah, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…2 Oktober 2023 | 135 Pada akseptor aktif KB suntik hormonal, wanita akan mengalami peningkatan tekanan darah sistolik dan diastolik utamanya pada 2 tahun pertama penggunaan. Namun, belum pernah ditemukan adanya peningkatan patologik, karena apabila pengunaan kontrasepsi hormonal ini dihentikan, maka biasanya tekanan darah akan kembali normal (Widyaningsih & Isfaizah, 2020). Dari distribusi frekuensi kejadian hipertensi tersebut, dapat dilihat bahwa sebagian besar akseptor ketika diperiksa tekanan darahnya memiliki tekanan darah normal-tinggi sebanyak 48,8% (Tabel 3).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Jika digunakan dalam waktu yang lama memiliki risiko peningkatan tekanan darah (Fatmawati et al, 2020). Pemakaian kontrasepsi suntik 3 bulan meningkatkan resiko pre-hipertensi (Widyaningsih & Isfaizah, 2020). Risiko kejadian hipertensi 1,733 kali lebih besar terjadi pada akseptor yang menggunakan KB suntik DMPA lebih dari 12 bulan dibandingkan dengan kelompok akseptor yang menggunakan 6-12 bulan (Nurmainah & Muktiyani, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Akseptor KB hormonal selama 5 tahun atau lebih akan meningkatkan tekanan darah 2 sampai 3 kali dari pada tidak memakai alat kontrasepsi hormonal. Resiko terjadinya tekanan darah tinggi akan meningkat dengan bertambahnya umur, lama pemakaian kontrasepsi dan bertambahnya berat badan (Widyaningsih & Isfaizah, 2020). Berdasarkan studi literature juga memberikan gambaran yg signifikan mengenai penggunaan kontrasepsi hormonal dengan perubahan tekanan darah, terlebih pada akseptor dengan riwayat hipertensi (Setyorini, 2022) (Helena et al, 2018.…”
Section: Metode Penelitianunclassified
“…Wanita yang memakai kontrasepsi hormonal selama 5 tahun atau lebih, frekuensi perubahan tekanan darah meningkat 2 sampai 3 kali dari pada tidak menggunakan kontrasepsi hormonal. Resiko terjadinya tekanan darah tinggi akan meningkat dengan bertambahnya umur, lama pemakaian kontrasepsi dan bertambahnya berat badan (Widyaningsih & Isfaizah, 2020). Tekanan darah dengan rentang kategori > 140/90 mmHg dijumpai pada 2-4% wanita pemakaian KB suntik, terutama yang mengandung etilestradiol (Zat Steroida yang terkandung dalam hormon estrogen).…”
Section: Pendahuluanunclassified