2017
DOI: 10.7454/jpdi.v2i3.78
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hepatitis C pada Pasangan Seksual Pasien Koinfeksi Human Immunodeficiency Virus dan Virus Hepatitis C

Abstract: Pendahuluan. Pencegahan transmisi hepatitis C pada pasangan seksual pasien koinfeksi HIV/HCV merupakan upaya penatalaksanaan hepatitis C. Namun demikian, belum ada data prevalensi hepatitis C dan faktor yang berhubungan dengan transmisi hepatitis C pada pasangan seksual pasien koinfeksi HIV/HCV di Indonesia, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk memperoleh data tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi hepatitis C dan faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hepatitis C pada pasa… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
1
0
6

Year Published

2019
2019
2022
2022

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(7 citation statements)
references
References 29 publications
0
1
0
6
Order By: Relevance
“…3) Virus Hepatitis C: memiliki tanda-tanda ringan dibandingan Virus Hepatitis A dan Virus Hepatitis B. tetapi dapat menyebabkan penyakit liver kronis hingga mengalami kanker hati. Hepatitis paling mudah ditularkan melalui rute parenteral seperti penggunaan narkotika suntik, dan transfuse darah [17].…”
Section: E Definisi Hepatitisunclassified
See 1 more Smart Citation
“…3) Virus Hepatitis C: memiliki tanda-tanda ringan dibandingan Virus Hepatitis A dan Virus Hepatitis B. tetapi dapat menyebabkan penyakit liver kronis hingga mengalami kanker hati. Hepatitis paling mudah ditularkan melalui rute parenteral seperti penggunaan narkotika suntik, dan transfuse darah [17].…”
Section: E Definisi Hepatitisunclassified
“…2) Menghitung Nilai Certainty Factor Kombinasi Evidence: Pada rule ke 147 memiliki gejala-gejala yaitu G2, G5 dan G8 dan diagnosis jenis penyakit P1, P2, P3. Langkah pertama yaitu menghitung kombinasi setiap gejala-gejala sesuai dengan jenis penyakitnya menggunakan persamaan 2 dan 3 [17]:…”
Section: )unclassified
“…Menurut WHO (2017), jenis yang paling berbahaya adalah Hepatitis B dan C. Hepatitis B disebabkan oleh Hepatitis B Virus (HBV) yang memiliki material genetik berupa DNA sedangkan Hepatitis C disebabkan oleh Hepatitis C Virus (HCV) yang merupakan virus RNA (Kudesia dan Wreghitt, 2009). Kedua penyakit tersebut dapat berkembang menjadi penyakit kronik, sering tanpa gejala, dan menyebabkan kematian (Kurniawati, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal ini dapat terjadi karena WBP sering melakukan hal-hal yang menjadi faktor resiko penularan HBV dan HCV, yaitu hubungan seksual yang tidak aman (Ortiz et al, 2011;Kurniawati et al, 2015) dan penggunaan jarum yang tidak steril seperti pada saat mengonsumsi narkoba (Kivimets et al, 2018), proses pembuatan tato (Shahri et al, 2016;Naully et al, 2017), serta tindik (Yang et al, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation