Faktor-Faktor Kemiskinan Di Kabupaten Sampang

Abstract

This study aims to determine the relationship between economic growth, the human development index, and the open unemployment rate to the poverty level by using multiple linear analysis methods supported by secondary data for the period 2011-2020. The results of the study conclude that economic growth has no effect on the level of poverty. This condition was caused by the low value of economic growth as a systemic impact of the COVID-19 pandemic which affected most business activities until their production decreased. The Human Development Index (HDI) has an effect on the level of poverty, this can be seen from the increase in the index every year even though it has not been able to reach a high category in Sampang Regency. The open unemployment rate has no effect on the poverty rate due to limited employment opportunities. One of the reasons is that the competence of the productive age population is still low and not in accordance with the needs of the industry in Sampang Regency.

Pengaruh IPM, Tingkat Pengangguran dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Kemiskinan Di Jawa Timur

“…Penelitian ini hasilnya mempunyai kesesuaian dengan penelitian terdahulu yang dilaksanakan Zuhdiyaty & Kaluge (2018), Faradila & Imaningsih (2022) dan Barika (2013) yang menjelaskan jika pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh terhadap kemiskinan terjadi dikarenakan kualitas pertumbuhan ekonomi tersebut bernilai sangat rendah sehingga tidak sanggup untuk mengurangi kemiskinan. Jika pertumbuhan ekonomi lebih banyak didorong oleh sektor konsumsi daripada pembentukan modal atau investasi akan menyebabkan kualitas pertumbuhan ekonomi menjadi kurang baik sehingga tidak dapat mengurangi angka kemiskinan.…”

Pandemi Covid-19: Ekonomi Dan Kemiskinan Kota Surabaya

“…Beberapa faktor menyebabkan penduduk di Indonesia masih tergolong dalam kategori miskin. Diantaranya; lapangan pekerjaan yang kurang, sumber daya manusia yang memiliki kualitas rendah sehingga mempersulit persaingan dalam memperoleh pekerjaan (Faradila & Imaningsih, 2022) (Zuhdiyaty & Kaluge, 2017).…”

Analisis Pengaruh Pendidikan, Kesehatan, Sanitasi dan Rata-Rata Jumlah Anggota Keluarga Per Rumah Tangga terhadap Kemiskinan di Indonesia

“…Pendidikan memiliki keterkaitan dengan pembangunan manusia, hal ini karena kemiskinan merupakan gambaran dari ketidakberhasilan daripembangunan manusia tersebut. Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian Faradila & Imaningsih (2022) yang menghasilkan bahwa semakin banyak jumlah sekolah yang ada disetiap daerah di Aceh maka akan mengurangi tingkat kemiskinan yang ada. Hal ini juga sejalan dengan teori human capital yang menjelaskan bahwa salah satu modal manusia yaitu pendidikan.…”