ABSTRAKInfeksi nosokomial saluran kemih merupakan salah satu jenis infeksi nosokomial tersering pada pasien terpasang kateter tetap. Faktor penyebab infeksi nosokomial saluran kemih antara lain hospes, agen, dan kateterisasi urin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan risiko infeksi nosokomial saluran kemih berdasarkan kateterisasi urin, umur, dan diabetes melitus (DM). Penelitian ini men ggunakan desain kasus kontrol dengan besar sampel 20 pada masing-masing kelompok kasus dan kontrol. Sampel kasus adalah pasien yang terdiagnosa infeksi saluran kemih sedangkan sampel kontrol adalah pasien yang tidak terdiagnosa infeksi saluran kemih di RSU Haji Surabaya tahun 2013 hingga 2014.Variabel bebas adalah lama pemasangan kateter, frekuensi kateterisasi urin, umur, dan DM, sedangkan variabel tergantung adalah infeksi nosokomial saluran kemih. Pengolahan data menggunakan analisis risk difference (RD) pada Epi Info. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan risiko infeksi nosokomial saluran kemih berdasarkan lama pemasangan kateter urin sebesar RD = 0,52 artinya apabila dilakukan upaya penggantian kateter setiap 7 hari, maka dapat mencegah 0,52 dari 0,71 atau 73,53% kejadian infeksi saluran kemih, frekuensi kateterisasi urin sebesar RD = 0,44 artinya apabila dilakukan upaya pengurangan kateterisasi urin hingga 1 kali, maka dapat mencegah 0,44 dari 0,79 atau 55,94% kejadian infeksi saluran kemih, umur sebesar 0,40 artinya apabila dilakukan indikasi pemasangan dan prosedur pemasangan yang tepat pada pasien dengan umur > 55 tahun, maka dapat mencegah 0,40 dari 0,68 atau 59,26% kejadian infeksi saluran kemih dan DM sebesar RD = 0,42 artinya apabila dilakukan upaya pencegahan terhadap penyakit DM, maka dapat mencegah 0,42 dari 0,75 atau 55,56% kejadian infeksi saluran kemih.
Kata kunci: kateterisasi urin, umur, diabetes melitus, infeksi nosokomial saluran kemih
ABSTRACT
Nosocomial urinary tract infection is common occurs in patients with indwelling urinary chateter. Factors that caused nosocomial urinary tract infection are host, agent, and chateterization urine. The aim of this research was to analyze risk difference nosocomial urinary tract infection based on chateterization urine, age, and diabetes mellitus (DM). This study used case control with sample size 20 for each group. Case sample was patients who diagnosed urinary tract infection, while control sampel was patients who not diagnosed urinary tract infection in Haji Hospital