Factors Related With Availability Of Septic Tank In Sumahilang Village, Pekanbaru City Subdistrict In 2022

Abstract

Sumahilang Village is a residential area with the condition of the unavailability of Septic Tanks as a shelter and the process of crushing and decomposition of feces in some community latrines. This has a negative impact on humans, such as pollution of soil, air, water, causing the transmission of diseases of the gastrointestinal tract, as well as being a breeding ground for arthropods that can carry the source of disease. The purpose of this study is to determine the Relationship between Education, Knowledge, Income, and Land Availability with the Availability of Septic Tanks in Sumahilang Village, Pekanbaru City District in 2022. This type of research is quantitative with a cross-sectional study design, the study was carried out by interviewing and observing 247 respondents taken by simple random sampling. This research was carried out in the working area of Sumahilang Village, Pekanbaru City District in February-May 2022. From the results of the Chi-Square statistical test, the results showed that there was a meaningful relationship between education (p value 0.005), knowledge (p value 0.027), land availability (p value 0.000) with the availability of septic tanks and there was no relationship between income (p value 0,696 ) and the availability of septic tanks in Sumahilang Village, Pekanbaru City District in 2022. 
 Kelurahan Sumahilang merupakan kawasan permukiman dengan kondisi tidak tersedianya Septic Tank sebagai tempat penampung dan proses penghancuran serta penguraian tinja pada sebagian jamban yang digunakan masyarakat, hal ini berdampak negatif bagi manusia, seperti pencemaran tanah, udara, air, menyebabkan penularan penyakit saluran pencernaan, serta menjadi tempat berkembang biaknya artropoda yang dapat membawa sumber penyakit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Pendidikan, Pengetahuan, Pendapatan, Dan Ketersediaan Lahan Dengan Ketersediaan Septic Tank Di Kelurahan Sumahilang Kecamatan Pekanbaru Kota Tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional, penelitian ini dilaksanakan diwilayah kerja Kelurahan Sumahilang, Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah sebagian keluarga di Kelurahan Sumahilang dengan jumlah populasi 645 KK dari 9 RW 25 RT, dan jumlah sampel sebanyak 247 responden, yang diambil dengan menggunakan teknik sampling yaitu simple random sampling. Prosedur pengumpulan data dengan melakukan wawancara dan observasi menggunakan instrumen berupa kuesioner dan lembar ceklist observasi, analisis data secara univariat dan bivariate dengan uji statistik chi square. Dari hasil uji statistik Chi-Square hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hungan yang bermakna antara pendidikan (p value 0,005), pengetahuan (p value 0,027), ketersediaan lahan (p value 0,000) dengan ketersediaan septic tank dan tidak ada hubungan antara pendapatan (p value 0,696) dengan ketersediaan septic tank di Kelurahan Sumahilang Kecamatan Pekanbaru Kota Tahun 2022.