Limbah sisa kulit bawang putih berpotensi untuk dikembangkan menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis tinggi, salah satunya sebagai bahan baku pigmen alternatif untuk pembuatan tinta spidol. Pembuatan tinta pigmen sendiri dapat dilakukan dengan penambahan gum arab sebagai bahan pengikat, etanol 96% sebagai pelarut, dan Polietilen glikol (PEG) sebagai pengendali adhesi. Penelitian ini bertujan untuk mengetahui apakah kulit bawang putih (Allium Sativum L) dapat digunakan sebagai bahan baku utama pigmen tinta spidol yang ramah lingkungan. Penelitian dilakukan dengan variasi konsentrasi gum arab 1 gram, 1,5 gram, 2 gram, 2,5 gram, 3 gram, 3,5 gram dengan variasi waktu pengadukan 10 menit, 20 menit dan 30 menit. Hasil tinta yang mendekati tinta komersil adalah tinta dengan variasi gum arab sebanyak 1 gram dengan waktu pengadukan 10 menit dengan hasil massa jenis sebesar 1,114 gr/cm3, Viskositas sebesar 1,26 Poise, dan intensitas transmisi sebesar sebesar 0 lux. Dimana standar tinta komersil yang dihitung sebagai pembanding memiliki hasil massa jenis sebesar 1,026 gr/cm3, Viskositas sebesar 1,1 Poise, dan intensitas transmisi sebesar sebesar 0 lux.
Kata Kunci: Kulit Bawang Putih, Pigmen Organik, Tinta spidol.