RingkasanTelah dilakukan penelitian mengenai pengaruh stack berbahan organik terhadap perubahan suhu pada sistem pendingin termoakustik. Penelitian ini menggunakan dua jenis stack berbahan organik, yaitu batang padi dan gambas (Luffa acutangula). Pada pendingin termoakustik gelombang berdiri, frekuensi resonansi mengalami pergeseran akibat keberadaan stack. Hasil yang diperoleh adalah perubahan suhu yang terjadi pada tandon panas dan dingin selama pengoperasian pendingin termoakustik. Untuk jenis bahan stack gambas dan batang padi memiliki panjang optimum sama, yaitu 8 cm dengan penurunan suhu masing-masing sebesar (11,7 ± 0,1) • C dan (8,1 ± 0,1) • C pada daya optimum 60 W.Kata Kunci : termoakustik, gelombang berdiri, bahan organik.
AbstractIt has been researched in order to determine the influence of organic stack on the temperature changes in a standing wave thermoacoustic refrigerator system. This study used two types of organic material stack, namely rice trunks and sponge gourd (Luffa acutangula). On a standing wave of thermoacoustic refrigerator, the resonance frequency have shifted as consequence of existence of the arbitrarily stack. As a result is the decreasing temperature on the both reservoirs (hot and cool reservoirs). For the sponge gourd and the rice trunk which have the same optimum length (8 cm), the decrease temperature is around (11,7 ± 0,1) • C and (8,1 ± 0,1) • C respectively on the optimum power of 60 W.