“…Hasil penelitian menerangkan berbagai konten yang terkait mengenai factor-faktor yang dapat berdampak pada perkembangan motoric anak antara lain: kelahiran yang sangat premature (Li et al, 2022) dan pendidikan orang tua (Palomo-Osuna et al, 2022), malnutrisi (Cavagnari et al, 2023), posisi tidur (Manacero & Nunes, 2021) dan kurangnya jam tidur (Liang et al, 2022), bentuk permainan yang diberikan (Dinkel & Snyder, 2020), kecukupan ASI (Diongue et al, 2023) dan jenis makanan (Tsai et al, 2023) seperti pemberian suplemen vitamin D 400 selama masa kelahiran (Weiler et al, 2022), serta lingkungan (Jarvis et al, 2021) dan pengasuh mempengaruhi perkembangan anak (Venancio et al, 2022), selain itu bawaan penyakit jantung (Chien et al, 2021)dan pengaruh media (Martzog & Suggate, 2022). Perkembangan motoric harus selalu berjalan dengan usianya agar dapat mencegah serta dapat menghindari penyebab keterlambatan yang dapat terjadi ada anak (John & Renumol, 2018;Suggate et al, 2017), karena tahun-tahun awal kehidupan anak sangat penting (Veldman et al, 2019).…”